Kediri, Montera.co.id – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) direncanakan akan terlaksanakan pada 27 November 2024, meskipun masih beberapa bulan lagi rupanya sejumlah nama mulai bermunculan yang diperkirakan mengikuti kontestasi Pilkada.
Sejumlah kandidat perempuan juga turut menghiasi nama nama yang diprediksi mengisi kursi kosong pengganti Abdullah Abu Bakar sebagai calon Walikota Kediri untuk periode 2024 – 2029.
Sebelumnya Abdullah Abu Bakar berkiprah menapaki karir politiknya menjadi Wakil Walikota Kediri selama 1 periode atau 5 tahun, kemudian melanjutkan karirnya dengan memimpin Kota Kediri selama 2 kali periode atau 10 tahun lamanya.
Adapun sejumlah nama nama perempuan yang digadang gadang akan maju dalam Pemilihan Walikota Kediri untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan mas abu.
Nama perempuan pertama ialah Pj (Penjabat) Walikota Kediri yakni Ir.Zanariah, sosok kelahiran asal Kota Palembang ini dilantik oleh Gubernur Jatim saat itu Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 3 November 2023 yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (IV) di Ditjen Bangda Kemendagri.
Beredar kabar jika akan maju dalam kontestasi pemilihan Walikota Kediri, Ditemui di sela sela kegiatan saat Operasi Pangan Murah di Kelurahan Tamanan pada selasa (19/03/2024) Zanariah mengungkapkan dan menepis kabar tersebut bahwa jika ia tidak akan maju dalam Pilwali.
Nama selanjutnya yang digadang gadang ikut maju ialah Vinanda Prameswari, sosok perempuan muda yang masih berusia sangat muda yakni 26 tahun sekaligus juga sebagai ketua harian relawan suket teki (RSTN). beberapa kali aksi sosialnya dalam membantu masyarakat mendapat perhatian.
Dikonfirmasi via telefon untuk memastikan isu tersebut, Mbak Vinanda sapaan akrabnya masih belum ada niatan kearah tersebut sebab ia masih fokus dalam organisasi suket teki yang ia geluti.
“belum kepikiran ke arah sana mas karena untuk saat ini saya fokus di organisasi sosial suket teki”, tulisnya via WA pada selasa (19/03/2024).(Oct/Mon)
