Kediri, Montera.co.id – Polres Kediri menggelar Operasi Pasar Murah serta Pameran UMKM dengan menggandeng Pemkab Kediri, Bulog Kediri dan BRI yang dilaksanakan di halaman barat Masjid Annur Pare pada kamis (7/3).
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menyebut jika giat ini ialah menghapus stigma bahwa ada kelangkaan Beras di Kabupaten Kediri serta menegaskan jika beras di Kabupaten Kediri stoknya aman dan harga masih stabil.
“Dengan hal ini kita laksanakan juga untuk membantu masyarakat supaya bisa mengakses dan masyarakat bisa tahu kalau memang beras harga di Kediri ini masih stabil, demikian”, ucapnya.
Adapun stok yang dijual pada gelaran operasi pasar murah ini ialah 18 ton dengan harga Rp.52.000 / kg, dan menurutnya harganya sangat jauh di harga pasar.
Selain itu pihaknya juga mengantisipasi terkait dengan adanya pedagang nakal.
” spekulan ya Ini juga untuk antisipasi hal ini Operasi pasar murah ini untuk antisipasi para spekulan nakal, jadi ketika nanti kita laksanakan secara rutin operasi pasar ini, saya yakin harga di pasaran kita akan ikut stabil dan turun. Selain itu juga dari Satreskrim juga melakukan lidik akan menindak para spekulan atau para oknum oknum yang menimbun bapokting selama Menjelang hari raya Idul Fitri”, imbuhnya.
Bimo berpesan Kepada warga kediri untuk memanfaatkan pasar murah yang digelar oleh pemkab juga dari bulog ini.
“dimanfaatkan dipergunakan sebaik baiknya, karena kali ini bisa menstabilkan harga harga yangada dilapangan. Jadi tolong dimanfaatkan dan jangan terpengaruh isu isu bahwa beras kni langka atau beras ini harganya mahal jadi nanti ketika termakan isu akan jadi panic buying, semua akan menumpuk bapokting di masing masing individu maupun pelaku usaha”, pungkasnya.
Sementara itu salah seorang pembeli yaitu Nur mengaku senang diadakannya pasar murah ini apalagi menurutnya harga beras di pasaran saat ini menurutnya sangatlah mahal.
“Ya minta standartkan terlebih dulu, kalau saya sangat mahal”, imbuhnya.(Oct/Mon)
