Kediri, Montera.co.id– Halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri tampak meriah dan berbeda dari biasanya. Kerumunan warga memadati stan-stan sembako dalam gelaran Pasar Murah yang diadakan hasil kolaborasi antara Kejari Kediri dan BRI Kantor Cabang Pare.
Kegiatan ini menjadi harapan bagi banyak orang di tengah fluktuasi harga pangan yang terus berjalan, memberikan kesempatan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah rata-rata pasar.
Sinergi Nyata untuk Kesejahteraan Rakyat
Kepala Kejari Kediri, Dr. Ismaya Hera Wardanie, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa agenda ini adalah bentuk kehadiran institusi negara yang nyata di tengah masyarakat. “Ini kolaborasi kami bersama BRI. Tujuannya jelas: ingin beban kebutuhan pokok masyarakat sedikit teringankan dan kesejahteraan benar-benar dirasakan langsung oleh warga,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pemimpin Cabang BRI Pare, Tri Suseno, menjelaskan bahwa komoditas yang disediakan adalah barang-barang paling dibutuhkan rumah tangga. “Kami sediakan telur, gula, hingga minyak goreng—semuanya dibawah harga pasar. Kami juga memberdayakan pelaku UMKM mitra BRI untuk ikut berbagi,” jelasnya.
Harga Promo yang Bikin Semangat
Pasar murah ini menawarkan harga yang sangat menggiurkan, antara lain:
– Telur Ayam: Rp24.000 /kg
– Minyak Goreng Fortune: Rp17.000 /liter
– Gula Rose Brand: Rp16.000 /kg
– Teh Celup Sari Murni (25 bungkus): Rp5.000
– Mie Sedap Cup: Rp8.000 per 2 pcs
Warga Antusias Memborong, Harap Acara Rutin
Kehadiran pasar murah ini disambut dengan antusiasme tinggi. Ayu Citra, warga Tarokan yang melintas, langsung tertarik mampir saat melihat keramaian. Ia akhirnya memborong beras, tahu, dan telur untuk stok rumah.
“Harganya jauh lebih murah, selisihnya bisa Rp4.000 sampai Rp5.000 dibanding pasar biasa. Sangat membantu dapur kami. Harapannya acara seperti ini bisa rutin dilaksanakan,” ungkap Ayu dengan wajah sumringah.
Melalui sinergi ini, Kejari Kediri dan BRI berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari institusi yang peduli terhadap kondisi ekonomi rakyat.(Dan/Ali)
