Kediri,Montera.co.id – Kekecewaan warga Desa Sumberbendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, memuncak hingga berujung pada aksi pemutusan kabel internet milik provider MyRepublic pada Kamis (11/12/2025).
Tindakan ini dipicu oleh penolakan perusahaan untuk memenuhi kesepakatan kompensasi yang diusulkan warga terkait penataan jaringan yang semrawut.
Kepala Desa Sumberbendo, Moh Basyaruddin, menjelaskan bahwa pangkal masalah adalah kabel-kabel wifi yang bergelantungan dan dianggap tidak rapi oleh masyarakat. Awalnya, pemerintah desa memfasilitasi mediasi antara 15 provider dengan warga.
Pemicu Utama: Kompensasi Ditolak
Dalam mediasi, warga menuntut kompensasi 5% dari tarif pelanggan yang bertujuan mempercepat penataan jaringan. 14 provider menyetujui, namun hanya MyRepublic yang menolak dan hanya menawarkan bantuan proposal kegiatan. Ketidaksepakatan ini diperparah saat MyRepublic tidak merespons panggilan desa terkait kebutuhan acara besar Jantiko Mantap, yang dihadiri sekitar 10.000 jamaah.
“Awalnya soal kabel yang tidak tertata. Banyak warga mengeluh karena kondisi itu dibiarkan begitu lama,” ujar Basyar.
Situasi tersebut membuat warga gerah. Dengan pendampingan kepala dusun, mereka akhirnya mengambil inisiatif memutus seluruh kabel MyRepublic di beberapa titik desa.
Sikap Pemerintah Desa dan Respon Provider
Pemerintah desa menegaskan siap membuka ruang mediasi kembali, namun juga memastikan bahwa desa masih memiliki 14 provider lain yang telah menyetujui kompensasi warga.
Sementara itu, Brand Manager MyRepublic Kediri, Mamik Venny Indriyanto, memberikan respons yang kurang jelas saat dikonfirmasi, menyebut bahwa perusahaan telah melakukan upaya penataan.
”Itu juga sudah kita lakukan. Mungkin aja bedainya kita persepsi dalam lapangan seperti itu aja,” kata Mamik,Jum’at (12/12/2025) sambil menyatakan tim legalitas perusahaan sedang menindaklanjuti masalah ini, dengan harapan kasus bisa diselesaikan dalam satu atau dua hari ke depan.
Pemerintah desa bertekad untuk menjaga situasi tetap kondusif, sementara pemutusan kabel telah berdampak pada sebagian pengguna yang layanan internetnya mendadak terhenti.(Dan/Ali)







