Viral Sengketa Tanah Hingga Pengerusakan Tembok Pembatas di Medsos, Lurah Tosaren Angkat Bicara

Kediri,montera.co.id – Viralnya perebutan hak tanah atau sengketa tanah di Lingkungan Cakarwesi Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri, jadi bahan perbincangan oleh masyarakat setempat. Dalam unggahan video, ada beberapa orang sedang cekcok sampai lakukan perobohan sebuah tembok pembatas, unggahan tersebut dilakukan oleh akun @rereanggra pada Rabu 1 Oktober 2025.

Lurah Kelurahan Tosaren, Joko Prayitno S.E., menyampaikan kepada jurnalis montera.co.id terkait keroyokan atas sengketa tanah di Lingkungan Cakarwesi. Menurutnya, permasalahan tersebut sudah pernah berjalan sebelum ia menjadi lurah, kebetulan di era jabatannya sekarang terjadi lagi.

“Sengketa itu dilakukan oleh ahli waris antara pihak keluarga Wangsit dan keluarga Tukilah. Perselisihan tersebut pernah melihat sekira 8 bulan yang lalu terjadi persengketaan,” ungkapnya.

Dalam masa jabatannya sekarang, lurah Joko sudah menyarankan dari kedua belah pihak apabila dari kedua belah pihak itu benar-benar yakin mempunyai data. Pernah suatu hari lurah ajak untuk menyelesaikan mediasi di kantor kelurahan disaksikan oleh tiga pilar kelurahan.

“Namun, dari kedua belah pihak itu hanya sepihak yang mau datang, jadi upaya mediasi gagal,” terangnya. Jum’at, (3/10/2025).

Menurutnya, lurah tidak mempunyai wewenang untuk memutuskan hukum atas sengketa tanah. Untuk itu, ia menyarankan kedua belah pihak ahli waris kalau mau persoalannya segera teratasi untuk melakukan litigasi (melalui pengadilan).

Sengketa diajukan melalui proses peradilan di Pengadilan Negeri atau Pengadilan Khusus Pertanahan,” Saya siap sebagai fasilitator,” tegas Lurah Tosaren. (Chap/Al)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *