Kediri,Montera.co.id – Di tengah mencuatnya keprihatinan mendalam atas dinamika organisasi yang melanda Nahdlatul Ulama (NU) belakangan ini, Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, mengambil langkah bersejarah. Salah satu benteng tradisi keilmuan NU ini menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah pertemuan penting para ulama untuk merajut kembali ukhuwah Nahdliyyah (persaudaraan NU) yang sempat merenggang.
Inisiatif damai ini didorong oleh kegelisahan bersama para kiai dan pengasuh pesantren. Sebagaimana ditegaskan, “Sedoyo prihatin dengan kondisi NU sak meniko,” mencerminkan kerinduan akan kembalinya suasana teduh dalam organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Restu Kiai Sepuh dan Syarat Utama
Kesediaan Lirboyo ini bukanlah keputusan mendadak. Informasi yang disampaikan oleh KH. Athoillah Anwar melalui Gus Muid, menggarisbawahi bahwa rencana pertemuan ini telah sepengetahuan dan mendapat restu penuh dari dua pimpinan pondok yang sangat dihormati: KH. Anwar Manshur dan KH. Kafabihi Mahrus.
Namun, Lirboyo mengajukan syarat utama demi memastikan forum rekonsiliasi ini berjalan efektif dan berorientasi pada kemaslahatan:
1. Kehadiran Kedua Belah Pihak: Pertemuan harus dihadiri oleh kedua pihak yang selama ini dianggap berkepentingan dalam pusaran isu internal NU.
2. Penuntun Dialog: Lirboyo membuka ruang untuk menghadirkan para kiai sepuh sebagai penuntun suasana dialog. Kehadiran beliau-beliau diharapkan dapat menjaga percakapan agar tetap teduh, bijak, dan fokus pada tujuan mulia.
Momentum Mengembalikan Marwah
Pertemuan yang diinisiasi dari hati Pesantren Lirboyo ini diharapkan menjadi momentum emas untuk memperkuat kembali tali persaudaraan yang telah lama terjalin, mengembalikan keteduhan suasana, serta meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga marwah (kehormatan) Nahdlatul Ulama.
Lirboyo, dengan sejarah panjangnya sebagai salah satu pilar NU, kini berdiri di garis depan, menawarkan tempat yang sakral dan netral sebagai titik temu untuk Islah Akbar (perdamaian besar), membawa harapan baru bagi jutaan warga Nahdliyin di seluruh negeri.( Dan )







