Blitar,Montera.co.id – Ratusan driver ojek online (ojol) di Blitar menggelar aksi demonstrasi menuntut penghapusan zona merah dan penertiban parkir yang dinilai menghambat aktivitas mereka, Senin (1/12/2025).
Aksi berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota Blitar. Para driver datang menggunakan atribut lengkap, usai sebelumnya merekan berkonvoi melewati kantor Dishub, dan kantor DPRD Kota Blitar. Dalam orasinya, para driver menyerukan agar pemerintah daerah segera melakukan evaluasi aturan yang dianggap merugikan.
Dalam aksinya, para peserta aksi menyebut keberadaan zona merah wilayah yang dilarang untuk mengambil dan menurunkan penumpang, membuat para driver sering mendapat keluhan dari penumpang. Mereka meminta pemerintah bersama kepolisian menghapus atau meninjau ulang kebijakan tersebut.
Selain itu, para driver juga menyoroti masalah parkir liar yang sering membuat mereka kesulitan mengakses titik penjemputan dan pengantaran. Mereka menilai kondisi tersebut memicu konflik lapangan dan menghambat kelancaran layanan ojol.
“Kami hanya ingin bekerja dengan tenang. Zona merah terlalu banyak, sementara parkir liar dibiarkan. Kami minta penertiban dan evaluasi,” ujar Edwin Agus Suhendra salah satu koordinator aksi.

Perwakilan massa diterima oleh pejabat terkait untuk dialog. Pemerintah daerah menyatakan siap menampung aspirasi dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk kepolisian, Dishub, dan pengelola lokasi publik.
Aksi berjalan tertib dengan pengawalan aparat kepolisian. Setelah menyampaikan aspirasi, para driver membubarkan diri dengan tertib. (Fitri)







