Kediri, montera.co.id – Tiga warga Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan kondisi banyak luka. Ketiga korban merupakan satu keluarga, terdiri dari bapak, ibu dan anak. Sedangkan 1 anak lainnya dalam kondisi kritis. Belum diketahui pelaku pembunuhan tersebut. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
AKP Chardi Kukuh Kapolsek Ngancar yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Namun, masih dilakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“Korban bernama, Agus Komarudin dan Kristina serta anaknya Chistian Agusta ditemukan meninggal dunia dengan luka. Sementara Samuel Putra anak Agus yang lain, mengalami luka serius dan saat ini mendapatkan perawatan medis,”ungkap Kapolsek Ngancar, Kamis (5/12) siang.
Kronologi kejadian, dari keterangan sejumlah saksi warga setempat, akibat bapak dan ibu serta anak pertama meninggal dunia. Kemudian anak korban yang bungsu kini sedang jalani perawatan di Rumah Sakit Polda Bhayangkara Kediri.
Roesmani menerangkan, kali pertama korban ditemukan tak bernyawa pada pukul 08.30 WIB oleh Supriyono dan Ilham teman sesama guru. Saat itu, saksi menaruh curiga karena korban tidak masuk sekolah dan tidak dapat dihubungi.
“Ternyata korban meninggal dunia bersama istri dan satu anaknya di dalam rumah. Sementara satu anaknya dalam keadaan kritis,” jelas Roesmani Kepala Dusun Pandantoyo.
Kemudian, salah satu saksi melihat dari lubang tembok kayu di dapur ada tangan tergeletak di lantai dapur yg diduga tangan Kristiani.
“Selanjutnya, keluarga korban menghubungi perangkat desa Pandantoyo dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngancar,”terangnya
“Serta mobil milik korban tidak berada di tempat. Diduga dibawa lari oleh pelaku,” sambung Roesmani menerangkan. (Chap)