Kediri,montera.co.id – Polres Kediri Kota lakukan operasi gabungan. Polres Kediri Kota menindak tegas sepeda motor yang tidak sesuai spektek. Keberadaan motor tak standar tersebut sudah menjamur dimana-mana.
Polres Kediri melakukan razia besar-besaran bersama Dishub Kota Kediri, Samapta, Jasa Raharja, TNI dan Sub Denpom V Kediri di Jl. PK Bangsa. Rabu (12/2) pagi.
Kasat lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir mengungkapkan, kita laksanakan operasi di jalan PK Bangsa. Dalam 2 minggu terhitung 10 februari hingga 23 direncanakan selama 3 kali di 3 rayon.
“Gabungan dari Lantas, Samapta, Dishub, Jasa Raharja, TNI, dan Sub Den Pom V Kediri,” ucapnya.
Teguran kita lakukan jika pelanggaran tidak membahayakan dan himbauan selama operasi tetap dilaksanakan baik melalui banner atau secara langsung ke masyarakat.
Pun begitu, lanjut Kasat lantas menerangkan, operasi sebelumnya dalam operasi hunting system menghasilkan pada hari pertama 20, hari kedua 51 pelanggar.
” Sedangkan dalam operasi gabungan menghasilkan, 132 pelanggaran, terhitung: 112 STNK, 10 SIM, 10 Ranmor,” jelas Kasat Lantas.
Lebih lanjut, AKP Afandy menekankan, ada peningkatan yang lebih baik dalam operasi gabungan kali ini. Meskipun, pelanggaran lebih banyak di administrasi baik STNK maupun SIM yang jadi temuan.
“Dalam 3 hari pelaksanaan operasi gabungan Kediri Kota, belum ada laka. Ini semoga berlanjut sampai akhir operasi bahkan seterusnya karena memang tujuan operasi ini mengurangi angka kecelakaan,” tandasnya.
Diketahui, Operasi Gabungan merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat untuk tidak menunggak bayar pajak kendaraan bermotor. (Chap/Ali)
