Tepis Kabar Santrinya Tewas Dianiaya, Ini Penjelasan Pondok.

Kediri, Montera.co.id – Ramai diperbincangkan di media sosial terkait meninggalnya salah satu santri di Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al – Hanifiyyah yaitu BBM (14) yang diduga menjadi korban penganiayaan.

Untuk diketahui santri tersebut berasal Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Bacaan Lainnya

Pihak Pondok akhirnya angkat bicara atas kejadian itu, didapat keterangan melalui Gus Fatih selaku pengasuh PPTTQ Al-Hanafiyyah Fatihunada jika santri tersebut meninggal karena terpeleset di kamar mandi.

“Saya dikabari saat baru bangun tidur, bahwa Bintang meninggal dunia. Kemudian saya tanya saudaranya FT, bahwa korban terpeleset di kamar mandi,” Ucapnya pada pada senin (26/2).

Ia mengaku menerima kabar miris tersebut saat posisi korban di salah satu rumah sakit Ngadiluwih dan langsung menghubungi pihak keluarga hingga kemudian mengantarkan jenazah ke banyuwangi.

Diketahui jika saat ini ramai di dunia maya jika korban tewas diduga dianiaya sebab ditemukan beberapa luka di tubuhnya. (Oct/Mon)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *