Tenda Perjuangan Akan Dibongkar? Reaksi ASPERA: Ini Tenda Perjuangan Bukan Dirikan Pemukiman Kumuh!

Kediri, montera.co.id – Ancaman pembongkaran tenda perjuangan yang didirikan buruh eks PT Triple’S menuai reaksi tegas dari Asosiasi Serikat Pekerja (ASPERA). Ketua Umum ASPERA, Hari Budhianto, menyebut tenda tersebut bukanlah bangunan liar apalagi permukiman kumuh, melainkan alat peraga aksi damai yang telah disampaikan secara sah kepada berbagai pihak berwenang.

“Tenda ini adalah bagian dari alat unjuk rasa kami. Di dalamnya, kami bahkan buat koridor setinggi orang dewasa agar pejalan kaki tetap bisa lewat. Jadi, letak gangguannya di mana?” kata Hari, Senin (7/7/2025) siang.

Surat pembongkaran tertanggal 6 Juli yang dilayangkan Satpol PP, menurutnya, terlalu terburu-buru dan mengabaikan konteks perjuangan buruh.

ASPERA menegaskan bahwa mereka telah menyampaikan pemberitahuan resmi tentang aksi damai tersebut kepada pihak Wali Kota, Polres Kota, Polres Kabupaten, Disnaker, hingga instansi terkait lainnya.

“Kalau tenda ini tetap dibongkar, berarti Satpol PP telah merampas dan merusak alat peraga unjuk rasa, yang jelas-jelas bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Itu bisa masuk ranah pidana. Nanti akan kami bawa ke penyidikan,” imbuh Hari dengan tegas.

Lebih lanjut, Hari juga menyoroti surat keberatan dari manajemen Hotel Insumo Palace yang dilayangkan pada 3 Juli lalu. Menurutnya, surat tersebut segera disusul dengan tindakan represif yang dilakukan oleh oknum terhadap anggota mereka pada malam harinya.

“Kemudian tanggal 6, hari Minggu, Satpol PP mengeluarkan surat pembongkaran. Hari Minggu, lho, ini. Saya jadi bertanya-tanya, siapa yang ngasih lemburan ke Satpol PP sampai segitu semangatnya? Ada apa sebenarnya?” ucapnya dengan nada heran.

Hari menegaskan bahwa tenda hanyalah simbol. Meski dibongkar, aksi unjuk rasa tetap akan dilanjutkan selama satu bulan penuh sebagaimana tertuang dalam surat pemberitahuan resmi yang telah disampaikan.

“Tenda boleh tak ada, tapi suara kami tidak akan padam. Kami akan terus bertahan di sini sampai keadilan ditegakkan,” tutupnya. (Chap/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *