Stadion Gelora Joko Samudro Gresik Siap Sambut Laga Persik Kediri dengan Persebaya Surabaya

Kediri,Montera.co.id—Persik Kediri akan menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik untuk menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan pekan ke 12 Super League.

Kepastian itu tertuang dalam circular terbaru Super League yang ditanda tangani Direktur Kompetisi ILeague Asep Saputra.

Awalnya, pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Namun karena rekomendasi keamanan tidak turun dari pihak kepolisian setempat, Persik Kediri akhirnya harus mencari venue pengganti.

Dengan berbagai pertimbangan, Gelora Joko Samudro kembali dipilih Persik Kediri sebagai home base sementara.

Penyesuaian jadwal sendiri hanya berlaku untuk venue pertandingan, sementara waktu pertandingan tetap pada jadwal semula yakni 7 November 2025 pukul 19.00 WIB.

Tri Widodo, Ketua Panpel Persik Kediri mengatakan, mau tau mau pemindahan venue pertandingan antara Persik Kediri menghadapi Persebaya Surabaya dilakukan lantaran tidak mendapatkan perizinan keamanan dari pihak kepolisian setempat.

“Karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota, maka memang sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Widodo, laga Persik Kediri menghadapi Persebaya Surabaya pada 7 November 2024 mendatang akan dimainkan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

“Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik Kediri saat ini tengah membutuhkan dukungan penuh suporter Persikmania untuk dapat mengangkat motivasi pemain maupun pelatih, sekaligus memperoleh poin maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya,” jelasnya.

Sebelumnya berdasarkan hasil rapat koordinasi risk assessment Stadion Brawijaya Kediri, yang digelar Rabu (29/10/2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, pertandingan lanjutan Super League antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan persetujuan untuk digelar di Stadion Brawijaya Kediri.

Hal ini merujuk hasil risk assessment menunjukkan bahwa tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, di bawah ambang batas minimal 60 persen untuk penyelenggaraan pertandingan kompetisi liga.(*/Di)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *