Kediri, Montera.co.id – Beras impor ke kediri sudah mulai masuk ke Kediri mulai Bulan Agustus 2023 dan terhitung saat ini stok persedian di gudang Bulog Kediri mencapai 18.197 ton.
Dikonfirmasi via sambungan seluler, Imam Mahdi selaku Kepala Bulog Cabang Kediri menyebutkan jika beras impor tersebut berasal dari berbagai macam.
“Macam macam ada dari Vietnam ada dari Pakistan, di tempat lain ada dari india terus Ada yang dari Kamboja kalau enggak salah tapi yang masuk ke kediri hanya Thailand, Vietnam dan Pakistan sementara”, ucapnya.
Lanjut Imam menyebut jika saat ini tengah dijalin pola kemitraan dengan petani melalui penanaman padi dengan lahan yang disediakan kurang lebih sekitar 18 hektar yang berlokasi di Nganjuk.
Mengatasi meroketnya harga beras yang kini mulai dikeluhkan masyarakat, Pihaknya menyebut jika tengah berusaha menstabilkan harga sebagaimana tugas yang diberikan oleh Pemerintah kepada Bulog.
“tetapi kita berusaha untuk menstabilkan harga, Ya memang tugasnya pemerintah kepada bulog itu kan ada 3 ketersediaan, Keberjangkauan dan stabilisasi pasokan dan harga. 3 komponen itu yang ditugaskan pemerintah kepada bulog”, imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan jika Akhir akhir ini salah satu kebutuhan sembilan bahan pokok yaitu beras mengalami kenaikan harga yang siginifikan seusai Pemilu 2024 apalagi menjelang bulan suci Ramadhan yang menjelang beberapa hari lagi.
Terpantau harga harga beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Kediri mencapai Rp.77.000 untuk kemasan 5 KG yang sebelum di harga Rp.62.000.
Untuk diketahui melambungnya harga beras ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya ialah terlambatnya masa panen oleh petani sebab salah satunya akibat terjadinya efek el nino.
Namun didapat keterangan melalui Estu Rahmatingtyas selaku Wakil Pimpinan Perum Bulog Kediri yang menyebut jika stok beras yang disediakan di Kediri aman dan cukup sampai lebaran. (Oct/Mon)