Kediri,montera.co.id – KONI Kota Kediri lakukan sidak kesemua cabor untuk menyakinkan persiapan atlet-atletnya menuju Porprov 2025. Monitoring Evaluasi (monev) dilakukan dengan sistematis, ada dua monev yang dijalankan oleh KONI, pertama monev dilakukan oleh cabor itu sendiri, kedua monev dilakukan oleh pihak pengurus harian KONI kota Kediri.
Eko Agus Koko, mengungkapkan, perhelatan Porprov 2025 tinggal 45 hari lagi, dari 40 cabor yang sudah kita Monev ada 27 tinggal 13 cabor lagi, kita lakukan H-20 hari, bagaimana persiapan cabang-cabor dan tidak kalah penting, kita juga langsung tahu ada kekurangannya.
“Seperti ini tadi ada beberapa atlet yang berat badannya belum masuk, makanya bagaimana kita langsung tahu supaya nanti cepat dipersiapkan jangan sampai waktu sudah mepet, hanya masih memikirkan berat badan,” terang Koko.
Tim monitoring dan evaluasi ini, sudah dilakukan oleh pengurus cabor, pun begitu pihak pengurus harian juga lakukan monev, diantaranya saya sendiri bersama wakil-wakil yang lain,”Jadi dari pengurus harian juga kepingin tahu sampai di mana toh persiapan cabor-cabor ini untuk menjelang Porprov 2025,” ungkapnya.
Selain itu, tujuannya juga mempertanyakan persiapannya untuk target medali, dan tidak kalah penting terkait sarana dan prasarana (sarpras) apa nanti yang perlu dibenahi ataupun diganti.
“Kita juga harus tahu sendiri, bagaimana persiapan-persiapannya supaya target itu terpenuhi bahkan bisa melampaui,” jelasnya.
Tidak menutup kemungkinan juga supaya atlet ini nanti juga senang, pengurus KONI bersama jajarannya melihat langsung terjun ke bawah. Diharapkan bisa menambah semangat para atlet.
Perlu diketahui, KONI Kota Kediri menargetkan sesuai data dari pelatih-pelatih, mereka persentasi dalam pemaparan kemarin dari 40 cabor, mempunyai target 74 emas, 70 perak, 70 perunggu. Adapun Cabor unggulan ada lima, Angkat Besi dengan target 15 Emas Atheletik 10 emas, Angkat Berat 6 emas, Tarung Derajat 6 emas, Wushu 7 emas. (Chap/Ali)