Siap Sambut Nataru 2026! KAI Daop 7 Madiun Sisir Jalur Madiun-Curahmalang, Pastikan Keselamatan Nomor Satu!

Madiun,Montera.co.id– Jelang musim Angkutan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun tancap gas. Mereka memastikan kesiapan 100% perjalanan kereta api (perka) untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus mudik-balik akhir tahun.

​Kepastian ini didapat setelah jajaran direksi KAI Daop 7 Madiun melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) atau Cek Lintas Ekstensif menggunakan Lori Dresin Inspeksi pada Minggu (23/11/2025), menyusuri jalur vital antara Stasiun Madiun hingga Stasiun Curahmalang.

​Fokus Utama: Menepis Bahaya di Setiap Inci Jalur!
​Dipimpin langsung oleh Vice President (VP) KAI Daop 7 Madiun, Ali Afandi, tim inspeksi yang melibatkan Manajer Operasi, Sinyal, Humas, dan tim Pengamanan, turun langsung ke lapangan. VP Ali Afandi menegaskan bahwa ini adalah langkah proaktif.

​”Seluruh unit, terutama prasarana dan operasi, harus aktif selama cek lintas dan segera laporkan potensi bahaya sekecil apa pun yang ditemukan,” tegas VP Ali Afandi.

​Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup:
​Prasarana Jalur: Kondisi wesel, sambungan rel, balas, dan alat penambat rel diperiksa untuk memastikan tidak ada celah gangguan.

​Sistem Sinyal dan Telekomunikasi: Peralatan persinyalan dicek untuk menjamin komunikasi dan pengaturan lalu lintas KA berjalan mulus.

​Fasilitas Penumpang & Bangunan: Kondisi stasiun, jembatan, dan fasilitas pelayanan ditinjau agar penumpang merasa aman dan nyaman.

Langkah Mitigasi Dini di Daerah Rawan
​Selain infrastruktur, VP 7 Madiun juga memberikan arahan tegas kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) di lapangan mengenai Mitigasi Dini di daerah rawan gangguan.

​”Inspeksi lapangan ini merupakan langkah proaktif kami untuk meminimalisasi potensi bahaya dan menjamin keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api selama masa Nataru,” ujar Zainul.

​Beberapa langkah darurat yang diinstruksikan meliputi:
​Penebangan pohon yang berpotensi mengganggu jalur rel.
​Pemantauan ketat pada titik-titik rawan gangguan (longsor, amblesan, dll.).
​Tindak lanjut cepat terhadap semua catatan gangguan yang ada.

​Dengan kesiapan menyeluruh ini, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk menyediakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu bagi masyarakat yang akan merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

​”Kami memastikan seluruh insan KAI di Daop 7 Madiun siap siaga menghadapi lonjakan mobilitas penumpang akhir tahun ini,” tutup Zainul.(Dan)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *