Si Pendiam Berprestasi: Aulia, Siswi SD dari Keluarga Sederhana yang Melesat ke Kancah Nasional!

Kediri,Montera.co.id– Setiap anak menyimpan permata tersembunyi. Bagi Aulia Khikmatul Maula (11), siswi kelas 6 SDN Sidomulyo, permata itu adalah bakat luar biasa dalam menghafal Al-Quran. Walau dikenal pendiam, prestasinya justru bersuara lantang hingga menembus batas Kabupaten Kediri!

​Besar di tengah kesederhanaan—ayahnya seorang buruh bangunan dan ibunya berjualan lontong—tidak sedikit pun menghambat langkah Aulia. Berkat keuletannya, ia akan mewakili Kediri di ajang bergengsi Olimpiade Matematika dan Al-Quran (OMATIQ) 2025 tingkat nasional yang akan digelar pada 16-18 Desember mendatang di Yogyakarta.

​Pelukan Dukungan dari Bupati
​Mengukir prestasi yang membanggakan, Aulia mendapat kehormatan khusus. Pada Jumat (28/11), ia diundang langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) untuk bertemu di ruang kerjanya.

​Dalam pertemuan hangat itu, Mas Dhito menyampaikan semangat dan doa terbaik bagi Aulia yang akan berkompetisi dalam cabang Lomba Al-Quran di olimpiade rutin yang diselenggarakan Laznas Yatim Mandiri tersebut.

​”Semoga nanti saat mengikuti kompetisi dapat memberikan hasil dan prestasi yang maksimal,” kata Mas Dhito, memberikan dorongan penuh.

​Beasiswa Penuh Hingga SMA, Juga untuk Sang Adik!
​Dukungan yang diberikan Mas Dhito tidak main-main. Sebagai bekal di Yogyakarta, Aulia mendapatkan uang saku. Namun, kejutan terbesar adalah beasiswa pendidikan penuh hingga jenjang SMA, bukan hanya untuk Aulia, tetapi juga untuk adiknya yang masih duduk di bangku TK!

​”Saya selaku bupati merasa bangga, dan akan support nanti kebutuhannya Aulia, beasiswa SMP, SMA kita bantu, juga adiknya kami beri beasiswa,” ungkap Mas Dhito, yang hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan Mokhamat Muhsin.

​Mas Dhito juga secara khusus menyampaikan rasa bangganya kepada kedua orang tua Aulia, Anis Sukanti dan sang suami. “Ibu ini juga luar biasa, saya titip anaknya,” pesan Mas Dhito kepada Anis.

​Air Mata Syukur Ibu Penjual Lontong
​Anis Sukanti, ibunda Aulia, tak kuasa menahan rasa haru. Ia mengaku tidak pernah menduga bahwa prestasi anaknya akan membawa mereka bertemu langsung dengan Bupati.

​”Senang sekali bisa mendapatkan beasiswa dari Mas Bupati. Semoga apa yang didapat menjadi berkah bagi anaknya,” ucap Anis, yang menceritakan bahwa putrinya memang rajin mengaji sejak kecil, walau dikenal pendiam.

​Kisah Aulia membuktikan bahwa kesederhanaan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Semangat dalam menjalani proses kompetisi, seperti yang ia yakini, jauh lebih penting daripada sekadar hasil. Kini, dengan dukungan penuh dari Pemkab Kediri, si pendiam Aulia siap mengharumkan nama Kediri di kancah nasional!.(Adv/PKP /Dan/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *