Kediri,Montera.co.id--Pemerintah Kota Kediri kembali menghadirkan terobosan sosial yang inovatif. Pada Senin (1/12/2025), Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, meresmikan program unggulan ATM Beras Mapan yang diluncurkan serentak di seluruh 46 Kelurahan. Peluncuran utama berlangsung di Kelurahan Semampir.
Program ini hadir sebagai solusi modern untuk memastikan bantuan sosial berupa beras premium tersalurkan tepat sasaran kepada 3.390 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap KPM mendapat 5 liter beras premium setiap bulan, yang bisa diambil melalui mesin ATM beras khusus.
Komitmen Pemkot untuk Turunkan Kemiskinan
Dalam sambutannya, Wali Kota Vinanda menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk semakin menekan angka kemiskinan di Kota Kediri.
“Kami perlu menyiapkan bantuan sosial melalui APBD. Setiap bulan, keluarga akan menerima 5 liter beras premium melalui mesin penarikan yang telah disebar di seluruh kelurahan,” ujar Wali Kota Vinanda.
Ia memastikan seluruh unit ATM Beras Mapan sudah berfungsi dan siap melayani masyarakat, khususnya KPM desil 1 sampai 3 DTKS yang belum menerima bantuan dari Pemerintah Pusat.
Cakupan Luas dan Wujud Kolaborasi Banyak Pihak
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttaqin, menjelaskan bahwa program ini dirancang agar tepat sasaran dan menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
“Kami pastikan semua KPM, khususnya desil 1 sampai 3, yang belum pernah menerima manfaat dari program luar agar bisa menerima bantuan ini. Harapannya mereka dapat berdaya dan terus melanjutkan perekonomian rumah tangga,” ungkapnya.
Imam juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak — perusahaan swasta, BUMN/BUMD, lembaga pendidikan, hingga komunitas media sosial — sehingga seluruh kebutuhan material 46 unit ATM Beras Mapan dapat terpenuhi.
Gotong Royong untuk Program yang Berkelanjutan
Wali Kota Vinanda menutup acara dengan menyerukan partisipasi seluruh masyarakat dalam menjaga fasilitas ATM beras agar program terus berjalan optimal.
“Dengan semangat gotong royong antara Pemerintah, stakeholder, lembaga pendidikan, dan seluruh lapisan masyarakat, kemiskinan di Kota Kediri akan terus turun dan Insyaallah kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” pungkasnya.
Kegembiraan dari Penerima Manfaat
Program ini mendapat sambutan hangat dari warga. Suradi, pedagang pasar dari Kelurahan Semampir, mengaku sangat terbantu dengan adanya ATM Beras Mapan.
“Saya dapat 10 kilo untuk pertama ini, karena sekalian untuk dua bulan. Memang belum pernah dapat bantuan sebelumnya. Setelah didata oleh RT, saya senang sekali. Apalagi mengambilnya mudah, tidak perlu antre lama,” ujar Suradi.
Ia menambahkan, bantuan beras yang diterimanya sangat meringankan kebutuhan rumah tangga, sehingga ia bisa lebih fokus pada usaha dagangannya.(Dan)







