Ponpes Al Ishlahiyyah Tegaskan Santri Banyuwangi yang Tewas Bukan Di Lokasi Pondoknya.

Kediri, Montera.co.id – Beredar di laman media sosial terkait munculnya sebuah surat pernyataan yang menyebutkan bahwa Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah yang berlokasi di Desa Kranding, Mojo, menyebut jika santri asal Banyuwangiyang tewas diduga dianiaya bukanlah santrinya.

Hal itu diketahui jika munculnya rilis tersebut viral di media sosial, adapun isinya yakni sebagai berikut:

Bacaan Lainnya

Assalamu’alaikum wr. wb.

Terkait dengan pemberitaan peristiwa penganiayaan yang dialami oleh santri asal banyuwangi. kami (Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah) hendak menyampaikan beberapa hai terkait peristiwa tersebut:

1. Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya santri dari PPTQ. Al-Hanifiyyah. Semoga almarhum diterima di sisi oleh Allah SWT, Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan, Amin.

2. Kami menekankan bahwasanya kejadian peristiwa tersebut tidak berada di lokasi Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah.

3. Peristiwa kasus ini terjadi di PPTQ. Al-Hanifiyyah yang lokasinya berdekatan dengan Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah.

4. Informasi yang kami terima, kasus ini sudah di proses hukum oleh POLRESTA kediri dan sudah ada penetapan tersangka.

Demikian pernyataan sikap yang dapat kami sampaikan. Apabila ada kurang dan lebihnya kami mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum wrb wb.

Dikonfirmasi terkait isi surat tersebut, melalui nomor narahubung yang tercantum di surat. Pihaknya memang membenarkan jika surat tersebut merupakan surat yang dikeluarkan pihak pondok.

selain itu ia juga menegaskan jika meskipun tempatnya berdekatan antara ponpes ishlahiyyah dengan al hanifiyyah, namun didapat fakta jika kedua pondok tersebut berbeda yayasan.

“Bukan 1 yayasan Pak, juga beda pengasuh”, tulisnya singkat via WA pada rabu (28/2).(okt/Mon)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *