Polda Jatim Gelar Rakor Dai Kamtibmas Daring: Dorong Polisi Dakwah dan Silaturahim ke Pesantren

Kediri,Montera.co.id – Ketua Pemuda LDII Kota Kediri sekaligus Anggota Dai Kamtibmas Polda Jatim, Asyhari Eko Prayitno, ikut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Dai Kamtibmas yang diadakan secara daring oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jawa Timur, Senin (15/12) lalu. Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi antara kepolisian dan pemuka agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Jatim.

Rakor yang dipimpin oleh Wadir Binmas Polda Jatim, AKBP Ary Murtini, diikuti oleh jajaran Satbinmas Polres se-Jatim dan perwakilan Dai Kamtibmas dari berbagai daerah. Dalam sambutannya, AKBP Ary menyampaikan pesan strategis dari Kapolda Jatim terkait upaya menciptakan suasana kondusif melalui pendekatan religius.

“Sesuai arahan Bapak Kapolda, mari kita gelorakan kembali ‘Program Polisi Dakwah’. Kehadiran polisi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pengayom yang mampu menyentuh hati masyarakat melalui pendekatan dakwah yang humanis,” ujarnya.

Untuk tahun 2026, Kapolda juga menginstruksikan agar silaturahim ke pondok pesantren semakin diperbanyak. “Hubungan emosional yang erat dengan kalangan santri dan kiai adalah benteng utama kondusivitas Jawa Timur,” tegas AKBP Ary.

Sebagai langkah konkret, direncanakan pembuatan ‘Buku Khotbah’ yang berisi materi dakwah tentang persatuan, toleransi, dan cinta tanah air. Buku ini akan menjadi panduan bagi Dai Kamtibmas agar narasi yang disampaikan seragam dan berperan sebagai “cooling system” bagi masyarakat.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Dai Kamtibmas Polda Jatim, KH. Mohammad Syukron Jazilah, menekankan pentingnya peran dai dalam menanamkan rasa memiliki terhadap Jatim sebagai “rumah bersama”. Ia mengingatkan konsep ukhuwah yang diajarkan para ulama: Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Basyariyah.

“Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang membawa keberkahan kepada semuanya. Mari kita ajak masyarakat dengan cara yang dingin, jangan yang panas-panas,” imbuh Kyai Syukron yang juga Ketua Bidang Dakwah DMI Jatim. Ia mencontohkan kerukunan di Perumahan Royal Residence Surabaya, di mana tempat ibadah berbagai agama berdiri berdampingan dengan damai.

Di sisi lain, Kasat Binmas Polres Kediri Kota, Iptu Cahyo, menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan Polda Jatim di wilayahnya. “Sinergi antara Polri dan ulama adalah kunci stabilitas keamanan. Kami akan menggandeng tokoh agama di Kediri Kota untuk menyampaikan pesan kamtibmas yang sejuk menjelang Nataru,” katanya.

Selama sesi diskusi, Asyhari Eko Prayitno juga berpartisipasi dalam membahas strategi dakwah di era digital untuk menangkal hoaks dan konten radikal. “Tugas para Dai adalah mengajak masyarakat dengan narasi yang ‘dingin’ dan menyejukkan. LDII selalu memegang teguh prinsip mendukung pemerintah sebagai bagian dari ajaran agama, serta sinergi dengan Polda Jatim dalam menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya.

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *