Kediri, Montera.co.id– Lantai 2 Pasar Setono Betek Kota Kediri berubah fungsi menjadi panggung penuh semangat pada Sabtu (25/10/2025) sore. Bukan karena hiruk-pikuk transaksi, melainkan dentuman musik yang enerjik dari Festival Band Pelajar se-Jawa Timur bertema “Pelajar Bela Negara Berani Beda 2025”.
Sebanyak 15 grup band pelajar, mulai dari tingkat SD hingga SMP, dari Surabaya hingga Kediri Raya, tampil memukau, membuktikan bahwa semangat cinta tanah air dapat disalurkan melalui nada dan irama.
Ajang Bakat dan Panggung Pembentukan Karakter Festival yang diinisiasi oleh Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kediri Raya bersama Kementerian Pertahanan RI ini bukan sekadar lomba biasa.
Kepala FKBN Kediri Raya, Akhir Kristiono, S.T., S.H., M.Hc., menegaskan bahwa ajang ini bertujuan membangun karakter dan kemandirian. “Mereka tidak hanya belajar memainkan alat musik, tetapi juga belajar berbudaya dan mencintai tanah air,” ujarnya.
Menariknya, festival ini menjadi saksi keberanian anak-anak usia SD dan MI yang turut berkompetisi, menunjukkan bahwa semangat bela negara tak mengenal batasan usia.
Dengan total hadiah lebih dari Rp10 juta dan dukungan dari UMKM lokal, kompetisi menjadi semakin ketat. Hadiah utama diperebutkan untuk juara 1, 2, dan 3, serta kategori pemain terbaik untuk setiap instrumen, termasuk vokalis favorit.
“Kita ingin mereka tampil bukan hanya untuk menang, tapi juga belajar kerja keras, berani tampil, dan menghargai proses,” tambah Akhir Kristiono yang akrab disapa STMJ.
Acara semakin meriah dengan kehadiran Budi Arya & Friends sebagai guest star, mengantar suasana sore pasar menjadi malam penuh apresiasi.
Pemilihan Lantai 2 Pasar Setono Betek yang kini bertransformasi dengan deretan kafe dan ruang kreatif menjadi daya tarik tersendiri. Kegiatan ini sukses menarik 300–350 pengunjung, membuktikan bahwa pasar tradisional dapat menjadi ruang kreatif yang hidup dan mendukung pelaku UMKM lokal.
Festival Band Pelajar Bela Negara 2025 ini telah sukses membuktikan: lewat gitar, drum, dan vokal penuh semangat, generasi muda menunjukkan bahwa mereka berani tampil, berani beda, dan berani cinta Indonesia. Nasionalisme kini diekspresikan dengan cara yang segar dan kekinian.(Dan/Ali)







