Momen Kebanggaan Lokal: Dhoho Kediri Terbangkan Jamaah Umrah Blitar Lebih Hemat, Kini Menanti Rute Langsung!

Kediri, Montera.co.id– Tak perlu lagi menempuh perjalanan darat yang panjang dan mahal ke Surabaya! Hanya berselang dua hari dari acara “Infrastructure and Service Readiness for Dhoho International Airport,” Bandara Dhoho Kediri langsung membuktikan kesiapannya menjadi pintu gerbang spiritual baru bagi masyarakat Jawa Timur.

​Kemudahan ini langsung dirasakan oleh biro umrah dan ratusan jamaah di Jawa Timur. Keberangkatan umrah dari Bandara Dhoho Hari ini, Jum’at (12/12/2025), dinilai jauh lebih dekat dan secara signifikan mengurangi beban biaya transportasi yang selama ini harus dialokasikan untuk menuju Bandara Juanda Surabaya.

Hemat Biaya dan Waktu
​Salah satu yang merasakan manfaat langsung adalah PT Kampung Coklat Internasional (KCI) Blitar, yang baru saja memberangkatkan 50 jamaah dari berbagai desa di Kabupaten Kediri.

​”Kami bangga bisa berangkat dari Kediri. Kalau ke Juanda, biaya transportasinya bertambah, tapi lewat Dhoho bisa kami tekan,” ungkap Edi Purwanto, Pimpinan KCI, dengan gembira.

​Meskipun saat ini jamaah masih harus transit di Jakarta menggunakan maskapai Super Air Jet (rute Kediri-Jakarta) sebelum melanjutkan ke Jeddah, pihak KCI merasa sangat terbantu dengan kembali beroperasinya Bandara Dhoho sejak awal November 2025. Harapan besar kini tertuju pada masa depan, terwujudnya penerbangan langsung (direct flight) dari Kediri ke Tanah Suci.

Kebanggaan Lokal dan Penguatan Ekonomi Daerah
​Rasa syukur juga melingkupi para jamaah. Suyanto, salah seorang jamaah, mengaku senang bisa terbang dari bandara yang kini lebih dekat dengan rumahnya.

​”Ini pertama kali saya ke bandara sini. Semoga ke depannya lebih banyak jamaah umrah bahkan haji lewat sini, biar perekonomian daerah juga makin kuat,” harapnya.

​Pernyataan ini sejalan dengan ambisi lokal. Maksin Arisandi, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI), menegaskan bahwa Bandara Dhoho sudah resmi memiliki sertifikat bandara internasional.

“Fokus utama kami saat ini adalah agar umrah bisa terealisasi dari sini. Semoga dalam waktu dekat bisa, bahkan pada musim haji dan umrah nanti,” ujar Maksin optimis.

Hub Umrah Jawa Timur Masa Depan
​Potensi besar Dhoho sebagai hub umrah Jawa Timur juga mendapat sorotan langsung dari pemerintah pusat. Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang melakukan peninjauan menyatakan bahwa Bandara Juanda saat ini sudah melampaui kapasitas optimalnya, menjadikan Dhoho sebagai alternatif krusial.

​”Bandara ini memiliki potensi besar sebagai hub umrah Jawa Timur dengan infrastruktur modern dan runway yang mampu menampung pesawat wide body (berbadan lebar),” jelas Menhaj.
​Kehadiran Kementerian Haji dan Umrah di Dhoho Airport ini menandakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan bagi jamaah, memastikan perjalanan suci mereka berjalan lancar sejak pendaftaran hingga kembali ke Tanah Air.(Dan/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *