Kediri, Montera.co.id– Membangun benteng karakter di tengah derasnya arus zaman, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kediri menggelar acara akbar: Festival Anak Sholeh.
Bertempat di Pendopo Panjalu Jayati pada Rabu (12/11) pagi, sekitar 500 peserta dari berbagai penjuru Bumi Panjalu tumpah ruah menampilkan bakat terbaik mereka. Acara ini bukan sekadar perlombaan, melainkan panggung pembentukan moral dan mental generasi penerus.
Adu Bakat Spiritual di Bumi Panjalu
Festival ini dikemas apik dengan berbagai kompetisi yang menguji keahlian agama dan keberanian anak, meliputi:
Lomba Tartil Quran
Lomba Adzan
Lomba Menyanyi Lagu Religi
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito—yang akrab disapa Mbak Cicha—menyampaikan harapan besar di balik perhelatan ini.
”Melalui acara ini kita berharap anak-anak di Kabupaten Kediri ini tumbuh menjadi pribadi yang sholeh dan aktif melakukan kegiatan positif,” ujar Mbak Cicha, menyemangati para peserta untuk tampil percaya diri dan memberikan yang terbaik.
Mental Baja dan Moral Agama: Kunci Hadapi Tantangan
Istri Bupati Kediri ini menegaskan bahwa Festival Anak Sholeh adalah wadah penting bagi anak-anak untuk menampilkan potensi di bidang ilmu agama, sekaligus memperkuat nilai-nilai moral.
Menurut Mbak Cicha, untuk menjadi “Generasi Emas” yang siap menghadapi tantangan global, anak-anak Kediri harus dibekali dua hal utama: sikap mental dan karakter yang kuat, serta moral yang baik.
”Dengan mental yang kuat dan bekal agama yang baik, kami meyakini mereka para generasi emas ini akan tumbuh menjadi generasi yang siap menghadapi segala tantangan,” pungkasnya, menutup festival dengan optimisme terhadap masa depan anak-anak Kediri.(Adv/PKP/Dan/Ali)
