Kediri,montera.co.id – Gerak Langkah Anak Kediri Terorganisir (Gladiator), membantu pengawalan disegi keamanan untuk pemerintah dari orang yang bukan anggota militer (sipil). Siapa yang tidak mengenal Koko (nama sebutan) yang mempunyai nama lengkap Eko Agus Koko, Pada era 80-90an silam, Koko adalah salah satu atlet angkat besi. Prestasinya juga lumayan. Ia beberapa kali mewakili Jawa Timur di ajang kejuaraan nasional angkat besi.
“Seingat saya tiga kali saya ikut kejurnas dan pemah dapat emas, perak, maupun perunggu,” kenang Koko.
Sekalipun, usia tak bisa membuatya terus menjadi atlet. Pada 1992, pria kelahiran Surabaya tersebut akhirnya memutuskan pensiun. Akan tetapi, dunianya tetap tak jauh-jauh dari urusan angkat besi, binaraga atau olahraga.
Gang Bendon, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri. Adalah markas untuk terus berlatih fitnes. Sejumlah alat pembentuk otot ada di sana, Selain Koko, sejumlah mantan atlet maupun warga yang hobi membentuk tubuh juga berlatih di sana.
Kiprah Koko, sebelumnya berkecimpung di Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat (PABBSI) di Kota Kediri. ‘Hingga akhirnya kini terpilih sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri, periode 2023-2027’.
Tak hanya Ketua PABBSI dan Ketua KONI, Koko berkecimpung. Sosok ini juga pernah menjadi bagian dari kesuksesan klub sepak bola Persik Kediri. Awal kebangkitan klub perserikatan ini, Koko adalah salah satu koordinator lapangan (korlap) Persikmania-sebutan suporter Persik.
Setiap kali Persik bertanding, Koko akan berada di pinggir lapangan. Menjadi steward sekaligus petugas pengaman. Kelompok ini juga punya nama yang sudah dinotariskan, Gladiator. Dan, Eko Agus Koko adalah sang pendiri.
“Ya, saya bersyukur kepada Allah SWT telah diberikan kepercayaan. Saya akan berupaya semaksimal mungkin,” katanya. Rabu (24/9/2025).
Dengan aktivitas Gladiator dan Ketua KONI, Koko kini semakin banyak menata dan menunjukkan panggung,” Untuk memantapkan visi, mengevaluasi kinerja, dan merancang strategi demi menjadikan Kota Kediri sebagai kekuatan yang disegani di dunia olahraga nasional,” tandasnya.
Lantas, apa yang diinginkannya dari usaha tersebut (Gladiator-red)? Bukan sekadar berorientasi profit oriented, Koko berharap usaha itu bisa bermanfaat bagi teman sesama atlet maupun masyarakat.
Perlu dicatat, jasa pengawalan keamanan adalah layanan profesional dari perusahaan pihak ketiga untuk memberikan perlindungan keamanan kepada individu, aset, atau lokasi, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Jasa ini mencakup pengawalan VIP, pengamanan aset berharga seperti uang dan barang, serta pengamanan lokasi tertentu seperti acara dan properti. Layanan ini dijalankan oleh personel yang terlatih dalam teknik pengamanan dan dibekali dengan kemampuan teknis, serta memiliki izin operasional resmi dari Kepolisian Republik Indonesia. (Chap/Al)
