LDII Kediri Wujudkan Santri “Profesional Religius” Sehat: Dua FKG Turun Tangan Cek Gigi Massal di Ponpes Wali Barokah

Kediri,Montera.co.id — Komitmen Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri dalam mencetak generasi muda yang utuh—sehat, cerdas, dan berakhlak mulia—diwujudkan melalui aksi nyata yang menyentuh kesehatan dasar.
​Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, di bawah naungan LDII, menggelar kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut besar-besaran bagi ratusan santri pada Sabtu (8/11/2025).

​Kegiatan ini merupakan hasil sinergi apik antara pihak pesantren dengan dua perguruan tinggi ternama: Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Brawijaya Malang dan FKG Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri.

Kolaborasi Tiga Pilar untuk Masa Depan Sehat

​Antusiasme ratusan santri—mulai dari usia sekolah dasar hingga jenjang SMA—memenuhi Gedung Budi Luhur dan Gedung DMC, menandai kesadaran baru akan pentingnya kesehatan gigi.
​Ketua Ponpes Wali Barokah, Drs. H. Sunarto, M.Si, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini. Ia menegaskan, kesehatan fisik adalah kebutuhan dasar yang menopang masa depan para santri.
​”Apalah artinya cita-cita setinggi langit kalau tidak ditopang kesehatan yang memadai. Kami ingin santri sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini agar bisa maksimal di masa depan,” ujar Sunarto.

​Menurut data yang diangkat oleh perwakilan Universitas Brawijaya, Dr. drg. Merlya B, M.Mrs, tingkat literasi kesehatan gigi nasional masih rendah. Data 2023 menunjukkan hanya sekitar satu persen remaja bermasalah gigi berlubang yang datang ke dokter.

​“Karena itu kami hadir untuk memberikan literasi dan pemeriksaan dasar agar masalah bisa ditangani sejak dini,” jelas Dr. drg. Merlya.

​Senada, Dekan FKG IIK Bhakti Wiyata Kediri, Dr. Puspa D. Rohmaniar, M.Kes, menekankan bahwa kesehatan gigi dan mulut memiliki dampak langsung pada konsentrasi belajar dan kepercayaan diri santri.

LDII Tegaskan Dukungan Pembentukan Generasi Profesional Religius

​Dukungan penuh datang dari Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno. Ia melihat kegiatan ini sebagai implementasi nyata dari visi LDII.

​“LDII selalu berkomitmen membentuk generasi yang profesional religius, dan kesehatan menjadi bagian penting dari pembinaan itu. Kami mengapresiasi sinergi Ponpes Wali Barokah dengan perguruan tinggi yang memberikan dampak langsung bagi para santri,” kata Asyhari.

​Ia menambahkan, santri yang kuat dalam ilmu agama harus didukung dengan tubuh yang sehat, agar mereka bisa lebih produktif, berakhlak, dan siap menjadi penerus bangsa yang berdaya saing.
​Kegiatan edukatif dan sosial ini menjadi bukti bahwa LDII Kota Kediri serius dalam mencetak Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter, dimulai dari senyum yang sehat dan prima.(Dan)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *