Kediri, Montera.co.id— Balai Pertemuan Kelurahan Ngronggo tampak lebih hidup pada Sabtu (16/11/2025). Puluhan pelaku UMKM memadati ruangan untuk mengikuti Pendampingan Wisata Halal, sebuah program kolaborasi antara Halal Center UIN Syekh Wasil dan Pemerintah Kelurahan Ngronggo, dengan dukungan Komisi VIII DPR RI.
Acara ini dihadiri Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PKB, KH. An’im Falachuddin Mahrus, yang menegaskan pentingnya sertifikasi halal sebagai bentuk perlindungan konsumen.
“Mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim. Mereka harus terjamin bahwa apa yang dimakan itu halal. Kami mendorong UMKM punya kesadaran untuk mengurus sertifikasi halal bagi semua produknya,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keaktifan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk jemput bola, terutama di wilayah-wilayah minoritas muslim hingga pusat perbelanjaan besar yang memiliki pelaku usaha beragam. Menurutnya, pemberian label halal maupun non-halal adalah langkah penting untuk melindungi konsumen.
“Yang tidak kalah penting, sertifikasi halal ini jangan sampai menghambat usaha. Biayanya harus dibuat lebih ringan, apalagi untuk pelatihan dan sertifikasi Juleha,” tambahnya.
Halal Center Dorong Penguatan Kampung Wisata
Direktur Halal Center UIN Syekh Wasil, Ropingi El Ishaq, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penetapan Kelurahan Ngronggo sebagai Kampung Wisata Halal.
“Kami ingin meningkatkan kualitas produk halal, mengenalkan pentingnya halal kepada konsumen, sekaligus memperluas jangkauan produk UMKM,” ujarnya.
Ia mengatakan, pelatihan ini menghadirkan para pelaku usaha serta akademisi untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan pemahaman terkait standar produk halal.
Antusias Warga Tinggi
Kepala Kelurahan Ngronggo, Ahmad Koharudin, merasa bangga melihat antusiasme peserta.
“Undangan 50 orang, yang hadir lebih dari 60. Ini menunjukkan semangat warga untuk berkembang,” katanya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber utama, Gatot Siswanto, pemilik GTT, yang memberikan motivasi tentang pentingnya legalitas bagi produk UMKM.
Legalitas Halal Bangun Kepercayaan Konsumen
Gatot menyampaikan bahwa sertifikasi halal bukan hanya soal aturan, tetapi juga tentang membangun ulang kepercayaan pasar terhadap produk lokal.
“Banyak pelaku usaha yang sempat drop. Pendampingan halal seperti ini bisa memotivasi mereka. Konsumen sekarang sangat peduli isu halal, jadi legalitas itu penting untuk mengembalikan kepercayaan,” ungkapnya.
Menjadikan Ngronggo Sebagai Sentra Wisata Halal
Melalui pendampingan ini, pemerintah, akademisi, dan UMKM bersinergi menjadikan Kelurahan Ngronggo sebagai model wisata halal berbasis kuliner dan pemberdayaan ekonomi. Semangat pelaku usaha yang hadir di atas target menjadi bukti bahwa transformasi ini mendapat dukungan kuat dari masyarakat. (Dan)
