Kodifikasi Pengetahuan Berbasis Web sebagai Profil dan Promosi Destinasi Wisata Kampung Produksi Lontong di Kelurahan Kupang

Surabaya,Montera.co.id—Pada tanggal 9 Juni 2024 Departemen Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga menyelanggarakan peluncuran website (https://kampunglontongsuroboyo.com/) sebagai media promosi wisata Kampung Lontong Surabaya.

Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) yang telah dimulai sejak awal bulan Januari hingga pada bulan juni tahun 2024 ini. Lokasi pengmas terletak di Jl. Banyu Urip Lor No.X, Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur ini.

Konsep yang diusung adalah “Kodifikasi Pengetahuan Berbasis Web sebagai Profil dan Promosi Destinasi Wisata Kampung Produksi Lontong di Kelurahan Kupang Krajan Kecamatan Sawahan Surabaya”.

Rangkaian kegiatan pengmas secara teknis dilakukan selama 6 bulan, yaitu dimulai dengan mengindentifikasi masalah, melakukan pemetaan, merancang konten, pembuatan produk informasi, membangun website, membuat merchandise, serta mengisi konten informasi, hingga puncaknya adalah kegiatan peluncuran website dan sekaligus serah terima website kepada ketua paguyuban yang dilakukan pada hari minggu tanggal 9 Juni 2024.

Kegiatan pengmas dilakukan oleh tim dosen dari Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan (Prodi IIP) yang diketuai oleh Ragil Tri Atmi, S.IIP., M.A., dengan dua anggota pengmas yaitu Dr. Koko Srimulyo, Drs., M.Si. dan Yunus Abdul Halim, S.Si., M.Kom, serta melibatkan 124 mahasiswa dari mata kuliah pemasaran informasi Prodi IIP yang ditugaskan untuk membuat konten informasi yang menjadi isi dari website.

Hal ini sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang diajarakan di kelas mengenai pembuatan produk informasi.

Tujuan utama kegiatan pengmas adalah mempromosikan kampung lontong sebagai satu-satunya kampung yang memproduksi lontong terbesar di Surabaya sekaligus dikembangkan sebagai tempat wisata edukasi lontong berbasis website di Surabaya. Sebutan kampung lontong bermula dari masyarakatnya yang sebagian besar bekerja untuk memproduksi lontong yang dipasarkan ke berbagai wilayah di dalam maupun luar kota Surabaya.

Melalui program ini harapannya dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk memperkenalkan dan mempromosikan hasil produksi lontong secara lebih luas, sebab selama ini pemasaran hanya mengandalkan cara tradisional, seperti relasi sekitar, membuat jangkauan pemasaran dan jumlah pelanggan menjadi terbatas.

Launching website ini dihadiri Djoko Prasektyo selaku Ketua Paguyuban Kampung Lontong Surabaya beserta 5 (lima) perwakilan dari anggota paguyuban Kampung Lontong Surabaya.

Kami dari tim pelaksana pengmas berharap kedepannya website ini dapat dikembangkan dan dikelola secara lebih maksimal sehingga menjadi sarana yang efektif untuk eksistensi kampun lontong serta kodifikasi pengetahuan yang bermanfaat bagi produsen Kampung Lontong Surabaya dan masyarakat luas. Dengan adanya dukungan dari akademisi, diharapkan semakin dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan mencapai kesuksesan sebagai destinasi wisata yang dikenal luas.

Media website ini bukan hanya akan meningkatkan pemasaran produk di Kampung Lontong Surabaya, tetapi juga menginspirasi kampung-kampung lain untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengembangkan potensi lokal secara lebih inovatif.(*/Mon)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *