Kediri,montera.co.id – Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong siapkan 3.700 paket sembako dalam kegiatan Sembahyang Ulambana dibulan ke-7 Imlek dengan tradisi dimana hari untuk menunjukan bakti kepada orang tua dan leluhur atau ‘Laku Bhakti Pada Leluhur’. Selain melaksanakan ibadah ritual kegiatan juga ada pembagian paket sembako tujuannya menolong umat untuk kebajikan kegiatan ini juga berkolaborasi dengan 15 Kelurahan di Kota Kediri.
Prajitno Sutikno, Ketua Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong pada kesempatan ini menyampaikan, kita setiap tahun pada bulan Imlek ada pelaksanaan Laku Bhakti Pada Leluhur selain ritual ibadah juga ada pembagian sembako kepada warga diwilayah sekitar kelenteng.
“Kita siapkan total 3.700 paket sembako terdiri dari beras, minyak, dan mie untuk dibagikan ke 15 Kelurahan dan umat yang membutuhkan,” terangnya. Kamis (18/9/2025).
Laku Bhakti Pada Leluhur, kegiatan yang didukung oleh umat dan simpatisan Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kediri, selain laku ritual dan pembagian sembako juga memanfaatkan momentum yang beberapa hari lalu diketahui Kota Kediri sempat mengalami keadaan mencekam. Mari bersama-sama menjaga Kota Kediri agar aman dan kondusif.
“Terimakasih masih diberikan kesempatan untuk berbuat baik kepada warga dan pemerintah, harapan kami giat ini bermanfaat dan membawa keberkahan,” tandas Prajitno.
Lurah Kelurahan Jagalan, Panji Hartawan menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. Telah dipercayakan kepada kami untuk menggelar pembagian paket sembako dalam Laku Bhakti Pada Leluhur. Tentu warga jagalan merasa terbantu dan senang.
“Hari ini, di kelurahan Jagalan ada 100 penerima paket sembako, yang diberikan dari kalangan warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sukinah (60) lansia yang mengalami gangguan penglihatan, salah satu warga penerima bantuan menyampaikan merasa terbantu karena ia hidup bersama suaminya juga tuna netra,”Saya sehari-hari hidup dari hasil memijat, dengan adanya tambahan bantuan dari pihak kelenteng tentunya bisa menambah dapur saya ngebul mas,” kata Sukinah.
“Terimakasih Pak Lurah, meskipun saya tidak bisa melihat saya sangat hafal dengan suaranya Pak Lurah, matursuwun Ketua Kelenteng. Syukur Alhamdulliah kami telah dibantu,” jelas Sukinah, dalam kesehariannya dibantu oleh keponakan yang masih berstatus pelajar.
Hadir dalam kegiatan, 3 pilar dan TRC Kelurahan Jagalan, serta pengurus Yayasan Tri Dharma Tjhoe Hwie Kiong Kelenteng Kediri. (Chap/Al)
