Kediri Juara! Raih Transaksi Terbesar Jatim Bejo, Bukti Tata Kelola Pemerintahan Kian Transparan

Kediri,Montera.co.id–Kota Kediri kembali mencetak prestasi gemilang dalam tata kelola pemerintahan berbasis digital. Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berhasil meraih peringkat pertama sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Transaksi Terbesar dalam pemanfaatan platform Pengadaan Barang dan Jasa, Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo).

​Total transaksi Pemkot Kediri melalui Jatim Bejo pada periode Januari–Desember 2024 mencapai angka fantastis: Rp43.822.324.761.

​Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, pada acara e-Purchasing Award 2025 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Surabaya.

​Transformasi Digital: Lawan Risiko Hukum dan Tingkatkan Akuntabilitas
​Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya menekankan bahwa transformasi digital kini menjadi fondasi utama peningkatan tata kelola pemerintahan, yang terbukti menopang tingginya nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Jatim.

​“Pengadaan elektronik bukan hanya soal efisiensi, tapi juga upaya mengurangi risiko hukum, meningkatkan transparansi, dan memperkuat akuntabilitas,” tegas Adhy Karyono.

Dorong UMKM Lokal, Sejahterakan Masyarakat

​Ditemui usai menerima penghargaan, Mbak Wali, sapaan akrab Wali Kota Kediri, menuturkan bahwa capaian ini adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran dalam memastikan pengadaan berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
​Wali Kota Kediri juga optimis bahwa prestasi ini akan membawa dampak langsung pada peningkatan perekonomian daerah.

​“Dengan kategori Transaksi Terbesar ini, roda ekonomi UMKM lokal di Jawa Timur, khususnya di Kota Kediri, semakin bergerak dan tumbuh,” ujar Vinanda.

“Belanja pemerintah yang diarahkan pada produk lokal mampu memberikan ruang yang lebih luas bagi usaha lokal untuk berkembang dan menyerap tenaga kerja.”

​Beliau menambahkan, pencapaian ini selaras dengan visi misi Pemkot Kediri yang Aman, dan menjadi motivasi untuk terus memperkuat tata kelola serta meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat.

Strategi Percepatan: Fokus Konsumsi dan ATK

​Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Bagus Hermawan, menjelaskan bahwa percepatan ini dilakukan dengan memanfaatkan mekanisme e-purchasing melalui Toko Daring (seperti Mbizmarket), baik melalui Portal Pengadaan Nasional (INAPROC) maupun Jatim Bejo.

​Strategi utama Pemkot Kediri adalah melaksanakan pembelian langsung barang/jasa tertentu, terutama untuk konsumsi rapat (catering/makanan-minuman) dan Alat Tulis Kantor (ATK).

​“Pelaksanaan pembelian langsung melalui Toko Daring tersebut mengacu pada regulasi yang sudah ada… dengan tujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi, serta mempercepat proses pengadaan,” tutup Bagus. ( Dan )

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *