Kediri,montera.co.id – Legendaris film spesialis the martial art’s atau film laga/kungfu setelah selama 14 tahun menghilang dan hanya menjadi bayang-bayang di dunia perfilman, Jet Li akhirnya kembali menunjukkan taringnya. Aktor legendaris yang dikenal sebagai ‘The King of Martial Arts’ ini resmi comeback ke layar lebar lewat film seni bela diri terbarunya yang berjudul ‘Blades of the Guardians’.
Momen tersebut menandai akhir dari penantian panjang para penggemar yang merindukan aksi-aksi heroik sang maestro kungfu.
Diketahui selama ini, publik hanya disuguhi rumor: mulai dari kabar penuaan dini, penyakit yang menggerogoti tubuhnya, hingga isu kematian yang sempat menggemparkan jagat maya. Bagi pencinta film laga, nama Jet Li bukan sekadar aktor ia adalah ikon. Namun selama 14 tahun terakhir, ia nyaris tak terdengar. Terakhir kali Jet Li tampil sebagai pemeran utama adalah pada tahun 2011 lewat Flying Swords of Dragon Gate.
Kini, semua spekulasi itu terjawab sudah. Jet Li muncul kembali, bukan hanya sebagai bayang-bayang masa lalu, tapi dengan kekuatan penuh, membintangi film yang kembali mengangkat seni bela diri ke level tertinggi. Di bawah arahan sutradara kenamaan Yuen Woo-ping, Jet Li beradu akting dengan Nicholas Tse kolaborasi yang langsung menarik perhatian publik dan media.
Pada usia 62 tahun, Jet Li membuktikan bahwa semangat sejati seorang pendekar tak lekang oleh waktu. Ia bukan hanya kembali ia bangkit, dan sekali lagi, mengukir namanya di panggung perfilman dunia.
Bukan rahasia lagi, perjalanan Jet Li dalam dunia seni bela diri bukan tanpa luka. Ia bertahun-tahun berjuang melawan hipertiroidisme, penyakit yang membuat fisiknya menurun drastis. Ditambah lagi cedera akibat latihan keras selama puluhan tahun, yang sempat memaksanya mundur dari dunia akting. Namun justru dari perjuangan itulah, comeback ini terasa begitu emosional dan menginspirasi.
Blades of the Guardians bukan hanya film aksi biasa. Ia adalah panggung untuk membuktikan bahwa Jet Li masih ada, masih kuat, dan masih mampu memikat hati penonton lewat jurus-jurus mematikan yang kini dibalut dengan kedewasaan emosional. Ini adalah panggilan balik bagi seorang legenda yang tak pernah benar-benar menghilang dari hati penggemarnya.
Dilansir dari media sosial, Tak butuh waktu lama, kabar kembalinya Jet Li langsung disambut antusias. Media sosial dipenuhi ucapan selamat dan rasa bahagia dari para penggemar yang sudah menanti lebih dari satu dekade. Kehadirannya kembali di layar lebar bukan hanya nostalgia, tapi juga harapan akan bangkitnya kembali era kejayaan film kungfu klasik yang sarat makna dan aksi autentik.
Comeback Jet Li lewat Blades of the Guardians bukan sekadar berita hiburan, melainkan momen bersejarah bagi perfilman laga. Ia hadir membawa semangat, kekuatan, dan inspirasi bagi siapa pun yang pernah tumbuh dengan kisah-kisah para pendekar. Selamat datang kembali, Jet Li dunia telah merindukanmu. (Chap/Ali)
