Kediri,Montera.co.id– Dalam semangat mengukuhkan ukhuwah islamiyah dan sinergi umat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri mengadakan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, pada Jumat malam (12/12).
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua LDII Kota Kediri, H. Agung Riyanto, dan didampingi Ketua Pemuda LDII, Asyhari Eko Prayitno, memiliki agenda khusus: mengundang ulama kharismatik tersebut untuk hadir sekaligus menjadi pemateri kunci dalam Dialog Kebangsaan pada Musda VII DPD LDII Kota Kediri.
MUI: LDII Adalah Cerminan Ukhuwah
KH Abdullah Kafabihi Mahrus menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan posisi MUI sebagai “rumah besar umat Islam” dan memuji langkah proaktif LDII dalam menjalin koordinasi dan silaturahmi rutin dengan seluruh pemangku kepentingan.
”Kami mengapresiasi langkah aktif LDII dalam berkoordinasi dan menjalin silaturahim secara rutin dengan stakeholder. Ini adalah cerminan dari semangat ukhuwah islamiyah yang harus terus kita pelihara,” ujar KH Abdullah Kafabihi Mahrus.
Beliau menekankan bahwa Kota Kediri membutuhkan sinergi dari semua elemen Islam untuk menangkal ajaran radikalisme dan menjaga Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. MUI, sebagai pembimbing dan pengawas, berharap semua kegiatan dakwah di Kediri berjalan sesuai koridor syariat dan nilai-nilai kebangsaan.
Tantangan Generasi Muda dan Dakwah Digital
Menggarisbawahi tantangan zaman, Ketua MUI menyoroti pentingnya pembinaan Generasi Muda (Generus). Ia berharap LDII dapat fokus melahirkan generasi yang cerdas secara ilmu duniawi, namun teguh imannya, sehingga mampu menjadi dai handal di masa depan.
”Dakwah itu harus disampaikan dengan cara yang santun, sejuk, damai, dan mudah diterima oleh semua kalangan. Kualitas dakwah kita harus relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam memanfaatkan teknologi,” tegasnya.
Ia pun berharap LDII dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan ajaran Islam yang positif melalui platform digital.
LDII: Silaturahmi adalah Benih Kebaikan
H. Agung Riyanto menyambut baik arahan tersebut. Ia menjelaskan bahwa silaturahmi ini bukan hanya rutinitas, tetapi merupakan “penanaman benih kebaikan”.
”Kami berharap sinergi antara MUI dan LDII di Kota Kediri ini bisa menjadi contoh teladan bagi seluruh elemen masyarakat, bahwa persatuan di atas perbedaan adalah kunci kemajuan umat,” harap Agung.
Menurutnya, kerukunan adalah modal utama Kota Kediri. Dengan sering bersilaturahmi, celah bagi pihak-pihak pemecah belah persatuan dapat dipastikan tertutup. Ia juga meminta klarifikasi langsung kepada LDII jika muncul isu negatif, sebagai upaya bersama menjaga kerukunan.
LDII juga melaporkan perkembangan dakwah mereka, termasuk delapan program unggulan untuk bangsa dan fokus pembinaan Generasi Penerus yang profesional religius.
”Kami berharap MUI Kota Kediri dan LDII bisa terus saling menguatkan dan bekerjasama dalam bidang-bidang yang strategis untuk membangun Kota Kediri Mapan,” tutup H. Agung Riyanto, mencontohkan penguatan moderasi beragama sebagai fokus utama kerja sama ke depan.(Dan/Ali)







