Kediri, Montera.co.id- Semangat olahraga di Kota Kediri membara! Sebanyak 1.282 atlet taekwondo dari 63 kontingen se-Indonesia memadati GOR Jayabaya dalam rangka Kejuaraan se-Indonesia Grade B Jatim Open 2025. Ajang bergengsi yang berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 November 2025, ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin atau yang akrab disapa Gus Qowim, pada Sabtu (22/11/2025).
Jatim Open Grade B 2025 menjadi momen bersejarah karena merupakan ajang perdana dengan grade B yang diselenggarakan di Jawa Timur. Kejuaraan ini diikuti oleh atlet dari berbagai penjuru Nusantara dan dipimpin oleh wasit berlevel nasional, menjanjikan pertandingan yang profesional dan berkualitas.
Kebanggaan dan Harapan dari Gus Qowim
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kediri, Gus Qowim, menyampaikan rasa bangga atas tingginya antusiasme peserta.
”Sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami bisa menyambut rekan-rekan dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh 1.282 atlet dari seluruh Indonesia. Semoga rekan-rekan merasa nyaman dengan suasana Kota Kediri dan pulang membawa kenangan yang baik,” ujarnya.
Gus Qowim menjelaskan bahwa kejuaraan Grade B ini memiliki level yang lebih tinggi. Ia berharap kehadiran wasit nasional mampu menghasilkan juara-juara berkualitas yang menjunjung tinggi sportivitas.
Jatim Open Grade B 2025 dalam Angka:
Total Atlet: 1.282 orang
Jumlah Kontingen: 63 kontingen
Kelas Prestasi: 344 atlet
Kelas Festival: 938 atlet
Kategori: Pra Cadet A, B, C; Cadet; Junior; hingga Senior.
Mendorong Sport Tourism dan Penjaringan Bibit Atlet
Lebih dari sekadar kompetisi, Gus Qowim menekankan bahwa event olahraga sekelas ini adalah sarana untuk mendorong lahirnya bibit atlet taekwondo berprestasi, meningkatkan atmosfer olahraga, dan menghidupkan sport tourism. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Kediri dalam mewujudkan program Kediri City Tourism.
Gus Qowim menutup sambutannya dengan mengajak para atlet untuk bertanding penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas, serta tak lupa untuk menikmati kuliner, wisata, dan sentra oleh-oleh Kota Kediri setelah bertanding. Ia juga berharap Kota Kediri semakin sering menjadi tuan rumah event olahraga skala provinsi maupun nasional.
Apresiasi dari Pengprov Taekwondo Jatim
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Timur, Mayor Jenderal TNI (Purn) Yusman Madayun, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan di Kota Kediri.
”Saya melihat penyelenggaraan kejuaraan ini sangat bagus, baik dari sisi pelaksanaan maupun tingginya minat peserta. Ini memberi semangat baru bagi perkembangan taekwondo di Jawa Timur,” kata Mayor Jenderal Yusman Madayun.
Ia juga menegaskan peran penting Kejurnas ini dalam penjaringan atlet berprestasi, khususnya dari Jawa Timur, untuk pembinaan berjenjang hingga melahirkan atlet nasional.
Acara pembukaan semakin meriah dengan penampilan spesial dari kelompok seni beladiri Taekwondo N-Lions dari Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Bogor, yang memukau peserta dan tamu undangan.(Dan)







