Kediri,montera.co.id – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin menghadiri Doa Bersama bertajuk ‘Damai Negeriku, Jaga Kediri, Jaga Jawa Timur dan Jaga Indonesia’. Acara berlangsung di SMA Negeri 1 Kediri, Kamis (04/09/2025). Dengan khidmat, seluruh siswa-siswi dan tamu undangan mengikuti doa bersama.
Gus Qowim mengungkapkan di tengah situasi saat ini, semua pihak harus turut menjaga keamanan dan ketentraman di Kota Kediri. Dimana hal itu adalah fondasi untuk Kota Kediri menjadi kota yang nyaman ditinggali. Apa yang terjadi beberapa hari lalu, menimbulkan banyak kerugian. Tidak hanya materi namun juga mental.
“Beberapa hari lalu terjadi peristiwa yang memprihatinkan dan menimbulkan banyak kerugian. Semoga melalui acara ini kita semua semakin solid dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan ketentraman Kota Kediri,” ungkapnya.
Bertepatan dengan Rabiul Awal, Gus Qowim mengajak seluruh pihak termasuk pelajar untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pesan dari Nabi Muhammad SAW harus dijadikan rujukan ataupun pegangan dalam situasi saat ini. Yakni, untuk tidak menyakiti atau mendzolimi diri sendiri dan orang lain.
“Di momen ini mari kita semua meneladani Nabi Muhammad SAW. Kita harus menengok apakah selama ini kita sudah meneladani,” ujarnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Adi Prayitno menjelaskan kegiatan ini merupakan pemantapan nilai sehari-hari di sekolah. Yakni menanamkan dan menumbuhkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur. Lalu setiap hari pengetahuan kognitifnya terus digali oleh guru. Sehingga menjadi manusia yang cerdas.
“Hari ini menurut data yang melaksanakan doa bersama saya hitung 77.000 dari sekolah-sekolah Kediri. Dari unsur siswa 73.000 dan guru 4.000. Mari kita semua berdoa bersungguh-sungguh agar kota ini selalu damai,” jelasnya.
Turut hadir, Plt Kepala SMAN 1 Kota Kediri Arif Syah Putra, jajaran Cabang Dinas Pendidikan, dan tamu undangan lainnya. (Chap/Al)