Kediri, Montera.co.id – Hampir genap sebulan Budi Ruswanto menjabat sebagai PLT Kalapas Kelas IIA Kediri, yang sebelumnya dinahkodai almarhum M.Hanafi, salah satu sosok pejabat terbaik Kemenkumham dan dikenal sangat dekat dengan para insan pewarta.
Ditemui di ruang kerjanya, rupaya sosok yang murah senyum ini mulai terbiasa dengan Kota Kediri yang menurutnya kota yang ramah dan mudah diakses, selain itu berbagai kuliner kediri juga tak luput ia coba dan menurutnya rasanya luar biasa bagi lidah orang sunda.
“itu ada soto pakelan soto ya. terus yang di jalan dhoho apa itu ya ada pecel terus satu lagi yang mi nyemek yang digoreng pakai arang, enak semua dan terjangkau terus bakso tuh bakso mama”, ucapnya pada rabu (28/2)
Kesukaanya terhadap kuliner, tak serta membuatnya abai akan jaga kesehatan. Di usianya yang kini yang mencapai 44 tahun tersebut, ia menyebut juga sangat getol rutin berolahraga apapun itu seperti tennis, voli, badminton, terlihat di ruang kerjanya terdapat beberapa set alat olahraga yang akan dimainkan.
Sebelumnya Budi berdinas di Lapas I Madiun sebagai kepala bidang pembinaan narapidana selama 1 tahun, kini selama karirnya di dunia lapas kurang lebih hampir 22 tahun lamanya membuatnya mengetahui seluk beluk didalamnya, terlebih lagi lapas menurutnya bukan tempat yang asing baginya, sebab orangtuaya juga merupakan seorang petugas lembaga pemasyarakatan.
Namun uniknya dulu ketika waktu kecil tak pernah terbesit adanya bayangan untuk menjadi seorang pekerja lapas, ia menceritakan sebelumnya pernah mencoba peruntungan mendaftar Polisi, tentara dan PNS, namun rupaya jiwa Kemenkumham di keluarganya membawanya hingga mencapai karirnya sampai saat ini.
Kini ditangan ayah 3 anak tersebut mengemban amanah sebagai PLT Kalapas Kelas IIA Kediri dan selama hampir sebulan ini sedang gencar gencarnya membangun komitmen bekerja secara profesional guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sudah banyak program yang diberikan kepada warga binaan, dan terbaru pihaknya kini tengah menggodok
Program deradikalisasi atau ikrar kesetiaan kepada NKRI bagi Napi Teroris. (Oct/Mon)