Kediri,montera.co.id -Koperasi Berkah Usaha Kediri (BUK), kembali menggelar simulasi pendistribusian paket makanan bergizi di TK Darma Wanita dan Tapos Desa Sumber Agung Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Kamis (5/2) siang.
Dalam pelaksanaan di TK Darma Wanita dan Tapos Kedondong tersebut, total ada 83 siswa yang mendapatkan paket MBG dengan menu nasi, sayuran berupa wortel, brokoli, kacang, bayam dan lauk daging ayam goreng.
Simulasi MBG tersebut, juga dihadiri oleh Muspika yang diwakili Wakapolsek Plosoklaten, Iptu Yahya Ubaid, Kepala Desa Sumber Agung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Pendistribusian makan bergizi gratis tersebut (simulasi-red), pihak Koperasi KUB melakukan secara swadaya, dengan dana patungan dari anggota.
“Alhamdulillah anak-anak didik kami sangat senang dengan menu dalam simulasi MBG ini. Kami berharap, agar program MBG ini segera berjalan, sehingga anak-anak bisa menjadi generasi yang sehat dan pintar,” Kata Siti Nuriroh, kepala sekolah TK Darma Wanita Desa Sumber Agung.
Disisi lain, Humas Koperasi Berkah usaha
Kediri raya Nanang Maulana mengatakan, simulasi pendistribusian MBG ini, sebagai upaya mendukung program Presiden, untuk membentuk generasi yang sehat dan pintar, guna mencapai Indonesia Emas tahun 2045.
“Simulasi MBG ini untuk mendukung program Presiden Prabowo dan menuju Indonesia emas tahun 2025. Dan kami pihak Koperasi sudah siap melakukan program MBG dari Presiden Prabowo. Karena kita sudah menggandeng suplier bahan makanan, sayuran dan katering, untuk kesiapan program Presiden MBG tersebut.” Jelas Nanang Maulana, Humas koperasi berkah usaha Kediri Raya.
Sementara itu, pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada pihak Koperasi BUK, yang mengadakan simulasi MBG di sekolahnya. Pihaknya juga senang dengan adanya program makan bergizi gratis itu. Karena program makanan bergizi gratis dari Presiden Prabowo sangat membantu untuk anak-anak, agar anak-anak tumbuh sehat dan pintar.
Untuk itu, masyarakat berharap, agar program MBG dari Presiden Prabowo segera dilaksanakan. Karena dampaknya akan mampu menggerakkan ekonomi para UMKM atau masyarakat kalangan bawah. (Chap/Ali)