Gebyar Hari Ikan Nasional ke-25: Kabupaten Kediri Ajak Ibu-Ibu Ciptakan Menu Ikan Air Tawar yang Kreatif dan Sehat

Kediri,Montera.co.id– Kreativitas ibu-ibu dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Kediri beradu ide segar dalam Lomba Cipta Menu Ikan yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Rabu (3/12/2025) Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ikan Nasional ke-25, sekaligus upaya mendorong masyarakat mengonsumsi ikan dengan cara yang lebih variatif, bergizi, dan ramah keluarga.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid, menegaskan bahwa tujuan utama lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan menggerakkan kreativitas dapur di tingkat keluarga.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan kreativitas bagi ibu-ibu untuk menyajikan menu ikan supaya beragam. Jadi keluarga tidak bosan makan ikan secara utuh, tapi bisa diolah menjadi menu menarik bagi anak-anak maupun orang tua,” ujarnya.

Aturan Ketat: Hanya Ikan Air Tawar, Tanpa Perasa Buatan
Untuk menjaga kualitas dan mendukung potensi lokal, panitia menetapkan sejumlah aturan yang harus dipatuhi peserta:

Wajib memakai ikan air tawar, seperti gurami dan lele—dua komoditas unggulan Kediri.

Tidak diperbolehkan menggunakan perasa atau bahan tambahan buatan, seluruh bumbu harus alami.

Peserta merupakan perwakilan PKK dari 26 kecamatan, memastikan keterlibatan luas.

Juara tahun sebelumnya tidak boleh ikut kembali, sebagai langkah regenerasi talenta.

Sate Gurami & Kolase Lele Curi Perhatian
Kreasi peserta menjadi daya tarik utama lomba. Hidangan yang biasanya sederhana berubah menjadi sajian yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi.

Menu seperti Sate Gurami—yang biasanya disajikan sebagai gurami penyet—berhasil dikreasikan menjadi varian modern. Ada pula olahan Lele Kolase, di mana lele diolah menjadi bentuk unik dan menarik, menunjukkan kreativitas peserta dalam mengubah bahan sederhana menjadi sajian premium.

Nur Hafid menyebut kreativitas peserta tahun ini “meningkat drastis” dan membuat juri cukup kewalahan menentukan yang terbaik.

Penilaian B2SAH dan Jalan Menuju Tingkat Provinsi
Dewan juri menilai seluruh hidangan berdasarkan standar B2SAH: Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman, dan Halal. Selain itu, setiap menu wajib mengandung minimal 30% ikan dari total komposisi.

Pemenang lomba tidak hanya membawa pulang gelar juara. Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menyiapkan langkah lanjutan berupa promosi produk perikanan lokal, sekaligus mengirim juara pertama untuk mewakili Kabupaten Kediri dalam ajang serupa di tingkat provinsi pada Hari Ikan Nasional.

Proses penilaian dijadwalkan rampung sekitar pukul 11.00 WIB, sementara pengumuman pemenang akan disampaikan dua jam setelahnya.

Dengan tingginya antusiasme peserta dan ragam menu inovatif yang ditampilkan, Lomba Cipta Menu Ikan tahun ini tidak hanya meriah, tetapi juga menjadi cerminan upaya Kabupaten Kediri dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.(Adv/PKP/Dan/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *