Kediri,Montera.co.id– Pemerintah Kota Kediri bersama anggota DPRD Kota Kediri Imam Wihdan Zarkasyi resmi membuka Festival Banjari yang digelar sebagai ruang kreativitas dan dakwah bagi generasi muda. Acara yang berlangsung di salah satu sekolah negeri tersebut diikuti 25 grup peserta dari berbagai wilayah di Kota Kediri.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Kediri, Yono Heryadi, ST., MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkot dan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses anggota DPRD.
“Ini adalah salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kota Kediri terhadap ide dan gagasan dari teman-teman Dewan, khususnya Pak Imam, untuk mendukung kegiatan syiar agama sekaligus visi Kota Kediri sebagai kota yang agamis,” ujar Yono.
Ia menjelaskan bahwa Pemkot menyiapkan sarana dan fasilitas pendukung, serta memastikan seluruh proses berjalan objektif mulai dari penilaian juri hingga penyediaan hadiah bagi para pemenang.
“Tidak ada penataan apa pun. Juri akan menilai seobjektif mungkin agar lahir peserta terbaik yang mampu menginspirasi grup lain di kesempatan mendatang,” tambahnya.

Aspirasi Warga, Ruang Ekspresi Anak Muda
Anggota DPRD Kota Kediri dari Partai Golkar, Imam Wihdan Zarkasyi, yang menjadi penggagas festival ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan ruang berkegiatan bagi anak-anak muda, khususnya yang memiliki minat pada seni bernuansa Islami.
“Anak-anak kita ini butuh panggung. Bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk menumbuhkan iman,” jelas Imam.
Ia menekankan pentingnya memberikan wadah positif agar energi besar anak muda tidak tersalurkan pada kegiatan yang tidak bermanfaat.
Festival Banjari, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi bagian dari dakwah yang memperkuat identitas religius Kota Kediri.
“Seni dengan adab bisa menjadi dakwah. Kami berharap setiap syair dan lantunan shalawat yang tampil hari ini membawa kesejukan bagi Kota Kediri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Imam juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri, panitia, dan seluruh masyarakat yang ikut mendukung terlaksananya festival tersebut.
Acara kemudian secara resmi dibuka olehnya dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim.
Beri Warna Baru Bagi Seni Religi Kota Kediri
Festival Banjari Kota Kediri diharapkan menjadi momentum berkelanjutan untuk melahirkan talenta-talenta baru dalam seni shalawat, serta memperluas ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan religiusitas dengan cara yang kreatif dan penuh adab.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung sepanjang hari dengan penampilan dari 25 grup, penilaian oleh tim juri, serta pengumuman pemenang di akhir acara.(Dan/Ali)







