Kediri,montera.co.id – Kelurahan Setonopande Kota Kediri, mengundang warga bernostalgia dengan nuansa klasik, kuliner tradisional, dan pertunjukan budaya. Bazar UMKM ini juga menjadi ajang untuk membangun semangat kebersamaan, kebanggaan terhadap budaya, dan kecintaan pada produk lokal.
“Meskipun turun hujan, warga Setonopande patut diacungi jempol, tetap semangat, saya juga salut bahwa ternyata warga sangat kreatif dengan adanya produk yang dijual.
Saya optimis, kreativitas dan kualitas yang terjaga, Insya Allah produk-produk yang dijual bisa mendapat tempat dihati pelanggan,” kata Ning Faiqoh Ketua TP-PKK Kota Kediri setelah memotong pita tanda bazar UMKM resmi dibuka.

Camat Kecamatan Kota Kediri, Bagus Hermawan Apriyanto, menyampaikan apresiasi terhadap Lurah Kelurahan Setonopande, LPMK, Karang Taruna, RT/RW telah melaksanakan kegiatan bazar UMKM ini dengan bernuansa budaya Jawa. Kegiatan ini Pemkot Kediri bertujuan bagaimana kita menggerakkan roda perekonomian serta membangkitkan UMKM di tengah-tengah situasi kondisi ekonomi yang masih dibilang lemah.
“Semoga kegiatan ini menjadi dasar untuk memantik wujud salah satu sarana prasarana bagaimana pelaku-pelaku UMKM ini dapat mempromosikan kegiatannya dan juga bagaimana UMKM ini bisa bergerak di tengah-tengah kondisi ekonomi yang masih dalam keadaan sulit, menuju perekonomian yang lebih cerah,” jelas Bagus.
Lurah Kelurahan Setonopande, Abdul Rahman, menyampaikan apresiasi kepada Ning Faiqoh ketua tim penggerak PKK Kota Kediri dan Camat Kecamatan Kota Bagus Hermawan berkenan hadir di pembukaan bazar UMKM Kelurahan Setonopande.
“Terimakasih juga kami sampaikan atas kebersamaan dan kekompakan antar lembaga di kelurahan ini, mulai dari Pak RT Pak RW, LPMK, Karang Taruna, Linmas, PKK, sangat baik,” ungkap Lurah.
Ada 33 stand UMKM yang ditampilkan oleh masing-masing RT itu nanti akan ada penilaianya, lanjut Abdul, dan semua stand bernuansa Budaya Jawa atau Culture of Java, mulai dekorasi, kuliner dan spot foto,”Stand yang dinilai adalah sebuah stand pameran yang dievaluasi berdasarkan berbagai kriteria untuk menentukan kualitas, keindahan, dan efektivitasnya dalam menarik pengunjung dan fokus mencapai tujuan pameran UMKM,” terangnya.
Dengan mengisi kemerdekaan RI ke-80, kekompakan antara TNI-Polri dan Pemkot Kediri tentunya tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakat.
“Meskipun sempat turun hujan semangat perjuangan untuk mengangkat ekonomi
tidak kendor sehingga UMKM yang ada di kota Kediri segera bangkit lebih baik,” jelas Abdul.
Acara ini digelar 2 hari dimulai tanggal 20 sampai 21 September 2025, lebih jauh Lurah mengungkapkan, malam hari ini menampilkan campursari ,dangdut dan pertunjukan yang lainnya, disusul besok pagi dilanjut jalan santai.
“Pemberdayaan UMKM,
tujuan utamanya adalah memberdayakan dan memperluas pasar bagi pelaku UMKM, serta memperkenalkan mereka ke khalayak luas,” pungkasnya. (Chap/Al)







