Kediri, Montera.co.id – Dewan Kebudayaan Daerah Kota Kediri memperingati hari musik nasional dengan menggelar berbagai acara yang diselenggarakan selama 1 hari mulai pukul 10.00 – 21.00 di Taman Brantas Kota Kediri pada sabtu (9/3/2024).
Adapun rangkain acara tersebut mulai dari pameran buku, keris, foto purbakala, Native American flute, karawitan, geguritan, tari, wushu, Band, drama, puisi, akuistik, bedah buku pararaton, spiritual ballad dan music healing.
Ditemui saat pameran keris, Deki Susanto selaku Wakil Ketua Dewan Kebudayaan Kota Kediri mengungkapkan jika kesenian di Kota Kediri itu banyak dan berkembang namun menurutnya untuk pengembangannya masih dirasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan menurut pengakuanya acara ini ialah sebuah spontanitas serta menggunakan swadaya sendiri.
Deki berharap melalui kegiatan ini, kedepan para seniman di Kota Kediri bisa berkembang secara baik.
“Kita memamerkan atau menawarkan kepada masyarakat bahwa inilah sebetulnya Kediri itu adalah kota tua, tetapi juga kaya terhadap seni dan budaya. Jadi tidak hanya kesenian kesenian modern, tapi kesenian tradisional pun kita punya banyak terus dan perlu dikembangkan”, ucapnya.
Sementara itu salah satu peserta yang turut berpartisipasi ialah Siti Rokhani dari Nglaras Roso Gamelan mengucapkan terimakasih kepada DKD Kota Kediri yang telah menggelar acara ini serta menurutnya hal ini bentuk nguri nguri budaya jawa yang dirasa sudah mulai punah, namun berkat acara ini bisa mengenalkan kepada anak anak.
Siti juga merasakan antusias yang luar biasa, mulai dari seni tari, wushu dan semua yang ditampilkan termasuk dengan anak anak asuhnya yang sangat luar biasa dalam seni gamelan.
“Anak anak latihan kebetulan kemarin dari karawitan saya itu enggak lama enggak ada seminggu ya, jadi sudah siap dari tarinya dikolaborasi dengan gamelan yang kita aransemen, alhamdulilah bagus”, pungkasnya (Oct/Mon)