Kediri, Montera.co.id – Setelah mengalami kerusakan lebih dari satu tahun lamanya, Jembatan Mojoroto Gang 7 Kota Kediri mulai dibongkar untuk dilakukan pembangunan ulang fisik jembatan, tak tanggung-tanggung dana yang disuntikkan mencapai Rp 4,4 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri Endang Kartika Sari melalui Kabid Bina Marga I Made Dwi Permana mengatakan jika pembongkaran jembatan sudah dilakukan sejak Senin (04/7) lalu.
“Pekerjaan dimulai 13 juni 2024, perkiraan selesai pertengahan desember ,” ucap Made, sapaan akrab I Made Dwi Permana, Jumat (5/7).
Pembongkaran jembatan dengan panjang 27 meter dan lebar 5 meter diperkirakan akan tuntas dalam waktu 180 hari, terhitung sejak proyek dimulai pada 7 Juni 2024. Dan progressnya hari inu masih dalam tahap penggalian pondasi dan pembongkaran kurang lebih 0,5 % dan tidak diketemukan adanya kendala.
Selain itu, saat proses perbaikan dan pembongkaran akses jalan juga sudah dilakukan penutupan, lalu anggaran mencapai Rp.4,4 Milyar itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Kediri.
Perlu diketahui, jembatan yang berlokasi di Kelurahan/Kecamatan Mojoroto Gang 7 Barat itu dikenal dengan nama Buk Duwur yang sudah mengalami kerusakan lebih dari setahun lamanya, tepatnya pada bulan Maret 2023 lalu.
Akibat kerusakan pada pondasi sisi timur, membuat jembatan tersebut mengalami keretakan hingga membuat jembatan yang menjadi akses penghubung antara Kelurahan Mojoroto dan Kelurahan Ngampel itu rawan ambruk.
“Pertengahan Desember harus selesai, untuk memperlancar akses warga di dua kelurahan Mojoroto dan Ngampel,” tambahnya.(Adv/PU/mon)
