Kediri,Montera.co.id– Perkembangan teknologi dan media digital yang kian pesat membuat konten video menjadi salah satu medium paling efektif dalam menyampaikan informasi, membangun citra, hingga memengaruhi audiens. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Rony Yusianto, saat membuka Workshop Pembuatan Konten Video pada Kamis (27/11).
Menurut Rony, workshop ini digelar sebagai upaya meningkatkan kemampuan masyarakat agar mampu menghasilkan konten yang menarik, informatif, serta relevan dengan kebutuhan publik masa kini. Ia menyebut, kekuatan video terletak pada kemampuannya memadukan unsur visual, audio, dan gerak sehingga pesan dapat diterima audiens secara lebih jelas, mudah dipahami, dan berkesan.
“Kemampuan video menggabungkan semuanya menjadikannya sarana publikasi dan pemasaran yang sangat kuat. Video mampu meningkatkan perhatian, mempermudah pemahaman, serta memperbesar retensi informasi,” ujarnya.
Rony juga mengungkapkan bahwa konsumsi video di Indonesia terus melonjak. Data dataloka.id menunjukkan, pengguna TikTok di Indonesia telah mencapai 180 juta orang atau 63,16 persen dari total penduduk, menjadikan Indonesia sebagai pengguna TikTok terbesar di dunia. Sementara itu, pengguna YouTube mencapai 143 juta atau 50,17 persen, menempatkan Indonesia pada posisi keempat terbesar secara global.
“Angka ini menunjukkan video adalah bentuk media paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena itu penting bagi kita untuk terus meningkatkan keterampilan, khususnya dalam pembuatan konten video,” imbuhnya.
Melalui workshop ini, Rony berharap peserta tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pencipta konten yang kreatif dan bermanfaat.
“Kami hadirkan para praktisi berpengalaman untuk mendampingi peserta. Semoga kegiatan ini menjadi momentum meningkatkan kompetensi dan kreativitas peserta dalam menghasilkan karya video yang berkualitas dan diminati,” jelasnya.
Workshop yang digelar di Aula Rapat Diskominfo ini diikuti 60 peserta dari Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) kelurahan serta perwakilan pelajar SMK/SMA/MA di Kota Kediri. Para peserta mendapatkan materi dari anggota IJTI Korda Kediri, Ellya Destiara Permata dan Anto Christian.
Materi yang disampaikan mencakup pengembangan konsep, penyusunan skenario, teknik pengambilan gambar, proses editing, hingga strategi publikasi. Peserta juga diajak memahami cara menciptakan konten yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu meningkatkan interaksi dan engagement audiens.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal tumbuhnya lebih banyak kreator video muda di Kota Kediri yang siap bersaing dan berkarya di era digital.( Dan )







