Di Duga Puluhan Pengusaha Catering di Kediri Tertipu Puluhan Juta Rupiah, Tergiur Penyedia Makan Bergizi Gratis

Kediri,montera.co.id – Puluhan pengusaha catering di Kota dan Kabupaten Kediri yang tergabung dalam Pokmas UMKM. Pokmas Manunggal Cipto Roso Kediri harus menelan pil pahit, karena uang yang katanya sebagai jaminan agar bisa mengikuti program makan bergizi gratis itu, tidak kembali dan pekerjaan yang dijanjikan ternyata juga tidak ada.

Pihak Pokmas sendiri mengaku tidak menarik uang sepersen pun. Ternyata ada oknum yang mengaku anggota Pokmas berinisial MG.

Selanjutnya, MG diduga menawarkan ke pihak lain untuk bisa masuk menjadi penyedia dengan syarat membayar uang muka Rp 1 juta sampai Rp. 2 juta, sebagai jaminan keikutsertaan program unggulan pemerintah pusat tersebut.

“Ada 70 korban, dengan uang terkumpul uang 72 juta yang berasal dari kawan-kawan penyedia program makan gratis itu,”ucap penasehat Pokmas Manunggal Cipto Roso, Nuri Kopramega, sambil menunjukkan kwitansi pembayaran. Senin (30/12) siang.

Kemudian, salah satu korban, Herlina Widyawati (36th), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, mengaku tertarik mengikuti program karena kontraknya lama yaitu 5 tahun. Uang sebesar Rp. 1 juta yang dibayarkan itu, katanya untuk jaminan.

“Kami ada 8 orang dalam satu kelompok dan disuruh membayar uang Rp. 1 juta per orang. Katanya untuk jaminan,” kata perempuan berputra 3 anak itu.

Widya mengaku tertarik ikut program makan bergizi gratis, karena seseorang itu membawa nama Kodim 0809 Kediri. “Saya dijanjikan kerja, mulai bulan Januari 2025 dan para pengusaha catering juga dijanjikan pinjaman oleh seseorang yang mengajaknya bergabung,” jelasnya.

Untuk diketahui, dari informasi yang dihimpun, diduga modus penipuan itu berawal saat para korban diiming-imingi menjadi penyedia dari kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.

Iming-iming itu, rupanya membuat para korban tergiur. Sebab pokmas yang menawarkan juga mencatut nama petinggi TNI setempat. Pun begitu, sampai berita ini diturunkan, pihak terduga MG belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. (Chap/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *