Kediri,Montera.co.id– Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan yang berlangsung di halaman depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Jumat (5/12/2025), disambut antusias warga karena sejumlah komoditas dijual lebih murah dari harga pasar.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardhi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa GPM ini merupakan bagian dari tugas pengawasan ketahanan pangan yang dilaksanakan Kejaksaan. Pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
“Awalnya kami melakukan pengawasan ke pasar-pasar jelang Natal dan tahun baru. Ada beberapa komoditas yang naik, tapi syukurlah di Pasar Grogo Beringin kami tidak menemukan harga beras melebihi ketentuan. Dari situ kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar gerakan pangan murah,” jelas Iwan.
Dalam GPM kali ini, berbagai bahan pokok disediakan untuk masyarakat, antara lain:
Komoditas GPM 5 Desember 2025
Beras SPHP Perum Bulog: 1,5–2 ton
Minyak goreng Minyak Kita (PT. Pasar Minerba Indonesia): 15–25 karton
Gula pasir PT SGN: 3 kuintal
Telur: 50 kg
Cabai dari UMKM: 5 kg (dikemas ekonomis Rp10 ribu)
Bawang merah & bawang putih UMKM: 20 kg (kemasan ekonomis Rp15 ribu)
Beragam produk olahan pangan & non-pangan dari UMKM binaan
Iwan menegaskan bahwa seluruh harga yang dijual telah mengikuti ketentuan pemerintah. “Ini bukan untuk menyaingi pedagang, tapi membantu masyarakat. Ada beberapa kenaikan harga di pasaran, terutama pada komoditas tertentu sampai 57 persen. Dengan GPM, kita berharap warga bisa terbantu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kabar baik mengenai ketersediaan beras di Kabupaten Kediri. Berdasarkan koordinasi dengan Bulog, stok beras di gudang saat ini cukup untuk 13 bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Warga Senang, Harga Lebih Hemat
Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean pembeli. Banyak warga merasa terbantu dengan selisih harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
Bu Mira, warga Desa Gogorante, mengaku senang bisa berbelanja di GPM.
“Saya beli gula sama minyak, sekalian bawain teman. Harganya di sini lebih murah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Bu Tutik.
“Alhamdulillah, murah. Selisihnya bisa dua sampai tiga ribu. Saya beli gula sama minyak,” ujarnya.
Penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga sekaligus membantu kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.(Dan)







