Bandara Dhoho Kediri Internasional: Siap Saja!28 Maskapai Asing Hadir,Umroh 1-2 Bulan Lagi, Haji 2027

Kediri, Montera.co.id – Check-in Area Jalur B, Bandara Doho Kediri International Airport

Hari ini menjadi momen pengecekan kesiapan infrastruktur dan layanan Bandara Doho yang telah resmi menjadi bandara internasional sejak bulan Agustus lalu. Kegiatan selama 2 hari bersama Barindo dan stakeholder digelar untuk mengoptimalkan potensi bandara ini – yang juga menjadi bandara swasta pertama Indonesia yang bersertifikasi.

28 Maskapai Asing Hadir, Dari Timur Tengah Sampai Australia

Direktur PT SDHI Maksim Arisandi mengungkapkan bahwa dari 30 maskapai asing yang diundang, sebanyak 28 hadir dalam acara hari ini. Mereka berasal dari berbagai negara: Timur Tengah, Cina, Jepang, Asia Tenggara, hingga Australia – antara lain Turkish Airlines, China Southern Airlines, Vietnam Airlines, dan Virgin Australia.

“Ini bukti bahwa dunia tertarik dengan Bandara Doho,” ujar Maksim. Visi utama bandara ini tidak hanya melayani transportasi internasional, tapi juga menjadi mesin ekonomi baru untuk Kediri, kawasan Madiumang, dan koridor Jawa yang lebih luas. Hari pertama difokuskan pengecekan fasilitas, sedangkan hari kedua akan membahas potensi umroh, wisata, kargo, dan penerbangan reguler.

Bupati: Penerbangan Umroh Pertama Segera, Target Haji Embarkasi 2027

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan harapan bahwa penerbangan umroh pertama dari Doho akan beroperasi dalam 1-2 bulan ke depan. Untuk haji, meskipun tahun 2026 belum memungkinkan, targetnya adalah menjadikan Doho sebagai bandara embarkasi haji pada 2027.

“Area tangkapan kita mencakup 12 kota kabupaten di sekitarnya – traffic haji dan umroh sangat menarik, baik untuk bisnis maupun kemudahan jamaah,” jelasnya. Hanindhito juga mengapresiasi PT SDHI yang tetap berjuang meskipun menghadapi tantangan teknis dan non-teknis.

Menteri Haji & Umroh: Doho Secara Teknis Sudah Siap, Hanya Tunggu Koordinasi

Menteri Haji dan Umroh Mochamad Irfan Yusuf menyatakan bahwa Bandara Juanda saat ini sudah terlalu overload untuk jamaah haji. Secara teknis, Doho memang layak untuk penerbangan haji dan umroh – namun karena persiapan 2026 sudah difokuskan di Juanda, Doho hanya bisa digunakan sebagai embarkasi haji pada 2027.

“Untuk umroh, sudah siap secara teknis. Tinggal koordinasi antar stakeholder saja,” tegas Irfan setelah melihat langsung fasilitas bandara.(Dan/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *