Aliansi Masyarakat Kediri Raya Peduli Palestina Tuding Polres Kediri Kota Lamban Tangani Kasus Pengeroyokan Anggotanya

Kediri, Montera.co.id – Aliansi Masyarakat Kediri Raya Peduli Palestina menggelar konferensi pers terkait dengan lamanya penanganan kasus pengeroyokan anggotanya yang dilaksanakan di Sekretariat AMKR-PP Kediri Raya – Manisrenggo Kota Kediri pada rabu (6/3).

Rahmat Mahmudi selaku Koordinator Aliansi Masyarakat Kediri Raya Peduli Palestina menyebut akan melaporkan mantan Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama dan Kapolsek Kota Kediri Kompol Ridwan Shahara ke berbagai tembusan salah satunya Kadiv Propam Polri.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangan rilisnya, tertuliskan adanya rekaman suara yang menunjukkan dugaan Polres Kediri Kota melindungi para pelaku pengeroyokan disertai penganiayaan di Masjid Al Muttaqun pada hari rabu 13 Desember 2023 yang mengakibatkan Mohammad Ilhamudin dilarikan ke RSM Muhammadiyah Kota Kediri.

Pihaknya juga mengaku mempunyai bukti berupa rekaman video dan CCTV yang memperlihatkan kronologi kejadian penganiayaan anggotanya tersebut yang diperkirakan dilakukan 5 orang.

“Bahwa perlu kami tegaskan berhubungan dengan perkara tindak pidana pengeroyokan ini Polresta Kediri sangat lamban menindaklanjuti sehingga kami bersepakat kalau Polresta Kediri tidak tegas maka kami dalam waktu dekat akan memasang tenda didepan Polda Jatim”, tulisnya dalam keterangan rilis.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama saat dikonfirmasi terkait perihal ini, ia mempersilahkan saja sebab sama sama memiliki hak.

“Iya itu kan haknya beliau beliaunya kan ya monggo aja intinya kalau dari kami ya intinya kami profesional, pasti kami sampaikan apa adanya. Ya nanti kita rilis kalau sudah penetapan tersangka”, ungkapnya.(Oct/Mon)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *