Kediri, Montera.co.id-– Generasi muda Kediri mengambil peran sentral dalam isu lingkungan! Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memimpin langsung semangat ini dengan menghadiri Jambore Go Green Remaja Masjid Kota Kediri di Masjid Darus Sa’adah, Bandar Kidul, pada Minggu (30/11/2025).
Ajang ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa. Ini adalah momentum penguatan peran Remaja Masjid sebagai motor penggerak perubahan sosial yang dimulai dari lingkungan ibadah mereka sendiri.
”Saat ini dunia sedang menghadapi tantangan yang besar, salah satunya berkaitan dengan lingkungan. Kita lihat beberapa waktu terakhir terjadi bencana banjir di beberapa daerah,” ujar Mbak Wali, sapaan akrab wali kota termuda ini, menekankan perlunya aksi nyata.
Lebih dari Ruang Ibadah: Remaja Masjid Aktor Lingkungan
Wali Kota Vinanda Prameswati menggarisbawahi bahwa kegiatan ini sangat positif. Remaja Masjid tidak lagi hanya beraktivitas di ruang ibadah, melainkan juga memiliki kepedulian dan kesiapan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Selama jambore, sekitar 300 peserta mendapatkan wawasan mendalam melalui diskusi dan praktik langsung mengenai:
Pengolahan sampah
Pentingnya menanam pohon
Penghematan energi dan air
Sosialisasi dan pembuatan Eco Enzym
”Saya harap ilmu yang didapat hari ini bisa disebar luaskan ke lingkungan masing-masing. Sehingga semakin banyak lagi orang yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan kita,” tegasnya, menyerukan komitmen bersama.
Tanam Pohon dan Dakwah Lingkungan
Imam Wihdan Zarkasyi, Anggota DPRD Kota Kediri sekaligus Penggagas Jambore, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah alternatif untuk membuat Remaja Masjid lebih solid dan mendekatkan mereka dengan isu lingkungan.
”Disamping mendekatkan Remaja Masjid dengan kegiatan lingkungan, kesadaran terhadap pengolahan sampah, dan pemanfaatan limbah itu perlu dipahamkan. Harapannya kalau satu Remaja Masjid menanam pohon dan memeliharanya maka Kota Kediri semakin hijau lagi,” jelasnya.
Aksi nyata dalam jambore tersebut meliputi penanaman pohon, sosialisasi eco enzym, pengajian, dan lomba DAI (Da’i) yang secara khusus membawakan dakwah mengenai lingkungan.
Sebagai simbol komitmen, Mbak Wali juga turut serta dalam aksi tanam pohon bersama para peserta, menegaskan bahwa kepemimpinan dan kepedulian harus ditunjukkan dengan tindakan nyata.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kepala Bagian Kesra Yono Heryadi, Camat Mojoroto Abdul Rahman, Lurah Bandar Kidul Hero Sudarmawan, serta perwakilan PCNU dan tiga pilar kecamatan/kelurahan. Jambore Go Green ini membuktikan bahwa Remaja Masjid Kediri siap menjadi pahlawan lingkungan di tengah tantangan global!(Dan)
