Kediri,montera.co.id – Kinerja Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati untuk membangun Kota Kediri melalui berbagai inovasi selama 100 hari kerja pada kepemimpinanya meraih apresiasi. Wali Kota Kediri dianugerahi penghargaan Kepala Daerah Inovatif kategori Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Lokal.
Penghargaan tersebut diberikan oleh PT Jawapos Media Televisi (JTV Rek) dalam acara malam Apresiasi 100 Hari Inovasi Untuk Negeri Tahun 2025, Selasa (01/07/2025) di Surabaya. Dimana penghargaan diserahkan oleh Direktur JTV Rina Prabawati kepada Mbak Wali Vinanda Prameswati.
Penghargaan ini diberikan karena dalam program 100 hari kerja Vinanda Prameswati dan Qowimuddin berhasil menginisiasi berbagai program. Seperti program ATM Beras MAPAN untuk keluarga miskin penerima manfaat. Ada juga dana bergulir Kredit Usaha Masyarakat Profesional Aman dan Nyaman (KUMAPAN) untuk mendukung produktivitas UMKM yang bisa memberikan akses pinjaman modal usaha yang mudah, profesional dan aman bagi pelaku usaha.
“Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan suatu kebanggan bagi saya beserta jajaran. Ini merupakan kerja keras dari keluarga besar Pemkot Kediri beserta seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Mbak Wali mengungkapkan penghargaan ini menjadi motivasi baginya dan jajaran Pemkot Kediri untuk terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Serta memberikan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat. Tentu tujuannya untuk menciptakan Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni (MAPAN).
“Tentu ini titik awal bagi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi lokal yang ada di wilayah kami. Program-program yang kami buat ini sebagai solusi bagi masyarakat untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada. Ke depan tentu kita akan terus berinovasi yang memberikan dampak kepada masyarakat,” ungkapnya.
Wali kota termuda ini menambahkan keberhasilan dari program dan inovasi ini juga berkat dukungan oleh seluruh pihak. Sebab Mbak Wali yakin bahwa keberhasilan membangun sebuah kota tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen.
“Tentu ini bukan hanya keberhasilan saya. Namun ada dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat,” imbuhnya.
Selain Wali Kota Kediri, pada Kepala Daerah Inovatif kategori Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Lokal juga diraih Bupati Pasuruan H.M.Rusdi Sutejo. Kepala Daerah Inovatif kategori Menjaga Ketersediaan Pangan dan Mengurangi Kemiskinan diraih Bupati Ngawi Oni Anwar dan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Lalu Kepala Daerah Inovatif kategori Pengurangan Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah diraih Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Kepala Daerah Inovatif kategori Menyelesaikan Pengaduan dan Peningkatan Layanan Publik diraih Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wali Kota Madiun Maidi. Lalu Kepala Daerah Inovasi Orkestrasi Dalam Membangun Konektivitas Antar Wilayah diraih Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Turut hadir, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Direktur pemberitaan JTV Abdul Rokhim, jajaran JTV, Kepala Daerah yang meraih penghargaan, dan tamu undangan lainnya. (Chap/Ali)