Demi Beras di Kediri, Antri Pakai Sandal dan Helm

Kediri,Montera.co.id—Seiring melambungnya harga beras dipasaran akhir akhir ini membuat masyarakat terutama dari kalangan “Emak-Emak” berburu antrian, seperti terlihat ada ratusan helm dan sandal berbaris rapi dari depan hingga belakang mengantre panjang di depan kantor Bulog Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat Pagi (1/3/2024).

Dari pantauan jurnalis dilokasi, ratusan warga yang antri untuk beli beras murah, enggan berdiri karena kepanasan dan lelah menunggu lama.

Bacaan Lainnya

Sebagai gantinya, mereka menjajarkan sandal dan helm. Sementara pemiliknya, duduk-duduk dan berteduh selama dua jam menunggu gerai mulai di buka.

Saat gerai dibuka, ratusan warga langsung berdiri dan menggantikan helm serta sandal yang mereka taruh.

Agar merata, pembelian juga dibatasi, yakni 1 orang hanya boleh membeli satu pacs beras ukuran 5 kilogram. Dan untuk mencegah agar warga tidak bolak-balik membeli, usai membayar jari warga juga dikasih tinta oleh petugas.

Warga mengaku, terpaksa antre dari pukul 6, untuk mendapatkan antrean terdepan, sehingga bisa terlayani lebih dahulu. Warga juga terbantu dengan adanya harga beras yang murah tersebut.

“Tadi antre dari pukul 6.00 meskipun gerai beras baru dibuka pukul 8.00 WIB. Ia tadi menaruh sandal sebagai ganti antrean agar tidak diserobot oleh orang lain,” Kata suparmi, warga Gogorante

Perempuan yang juga berprofesi sebagai penjual nasi pecel ini memang mengandalkan beras dengan harga yang lebih terjangkau, agar usahanya tetap bisa berjalan.

“Harga beras di pasar lebih mahal Rp 17.000 per kilogram. Ini (beras) buat jualan nasi pecel,” sebutnya.

Sedangkan harga beras SPHP di Kantor Bulog Kediri hanya dijual dengan harga Rp 52.000 per kemasan lima kilogram.(*/Mon)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *