Kediri,Montera.co.id–Tinggimya harga beras dipasaran hampir satu bulan ini membuat sejumlah anak kost harus bisa mengatur keuangan kiriman dari orang tua. Harga beras yang naik ini juga disusul dengan naiknya harga sejumlah komoditi kebutuhan yang diperlukan sejumlah anak kost seperti telur maupun lauk lainnya.
Menurut Nashrul anak Kost asal Kediri yang berkuliah diluar Kota menuturkan, dirinya harus bisa mengatur keuangan kiriman orang tua dimana saat ini beras lima kilogram di Jogjakarta untuk Kelas Premium sudah ada yang 21 Ribu perkilogramnya sehingga dirinya harus beli eceran yang dicampur dengan beras kwalitas standart.
“Dirinya berharap Pemerintah juga bisa menyasar anak kost untuk bisa mendapatkan kemudahan untuk bisa mengakses beras yang dijual kemasyarakat dengan harga dibawah pasaran,”ungkapnya sambil tersenyum dan tertawa kecil saat ditemui di kostnya,Kamis (29/02/2024)
Perlu diketahui saat ini Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus mengelontorkan penjualan beras murah guna menstabilkan harga dipasaran.(*/red)