Komitmen Pelayanan dan Keselamatan, KAI Daop Madiun Lakukan Perbaikan Geometri Perlintasan KA

Kediri,montera.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi. Dengan komitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA, Daop 7 Madiun melaksanakan perbaikan dan penggantian prasarana sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan serta keselamatan perjalanan kereta api.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, dalam keterangannya di Madiun, Jawa Timur, Minggu (15/6/2025), menyampaikan bahwa perbaikan dan penggantian prasarana ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keselamatan, tetapi juga kenyamanan perjalanan kereta api.

“Kegiatan perawatan prasarana merupakan hal yang rutin dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan potensi gangguan yang mungkin terjadi. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Tim Jalan Rel dan Jembatan Daop 7 Madiun adalah penggantian dan perbaikan geometri di perlintasan sebidang (JPL),” jelas Zainul.

Menurut Zainul, perawatan dan perbaikan yang telah dilakukan meliputi perbaikan geometri jalur di perlintasan, penggantian rel tipe R54, penggantian wesel, serta pembaruan bantalan rel di wilayah Daop 7. Untuk menjaga kestabilan jalur kereta api, juga dilakukan penambahan batu balas guna meningkatkan kestabilan dan elastisitas jalur KA.

Zainul menjelaskan lebih lanjut bahwa sejak awal bulan Juni hingga berita ini diturunkan, KAI Daop 7 Madiun telah melaksanakan perbaikan geometri pada perlintasan sebidang (JPL), di antaranya:

1. JPL 04 (Perlintasan Ngetrep) – Jalan Desa Ngetrep, Desa Ngetrep, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun

2. JPL 13 (Perlintasan Bayem Taman) – Jalan Raya Karangmojo, Desa Bayem Taman, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan

3. JPL 114 – Jalan Raya Provinsi Madiun–Surabaya, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun

4. JPL 111 – Jalan Raya Provinsi Madiun–Surabaya, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun

5. JPL 26 – Jalan Raya Paron, Desa Paron, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi

6. JPL 35 (Perlintasan Kedunggalar) – Jalan Raya Kedunggalar, Desa Pulorejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.

KAI juga menghadirkan inovasi berbasis keberlanjutan lingkungan dalam bidang prasarana. Salah satunya adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.

“Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta tidak memerlukan penebangan pohon dalam proses produksinya. Hal ini selaras dengan program perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) untuk kelestarian lingkungan,” tutup Zainul. (Chap/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *