Korban Keracunan Kolak Kacang Hijau di Blitar Bertambah, Hingga Kini Masih Ada 27 Korban yang Dirawat

Blitar,Montera.co.id – Hingga hari keempat pasca korban keracunan akibat kolak kacang hijau saat posyandu lansia di Desa Sidomulyo Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar bertambah. Dari data awal sebanyak 58 lansia yang dirawat kini menjadi 66 orang korban. Sisanya masih ada 27 orang korban yang dirawat di berbagai fasilitas kesehatan.

Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Blitar
Cristine Indrawati. Ia merinci bahwa korban dirawat di beberapa fasilitas kesehatan, yakni 10 orang di Puskesmas Boro Selorejo, 3 orang di Puskesmas Kesamben, 1 orang di Puskesmas Doko, 8 orang di sebuah klinik swasta, 4 pasien di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dan 1 orang lainnya di RS Wafa Husada Kesamben.

“Tambahan korban mengalami gejala diare. Korban tidak hanya lansia, tetapi juga anak-anak dan cucu mereka karena ada kolak yang dibawa pulang dan dikonsumsi bersama keluarga,” jelas Cristine, Selasa (13/5/2025).

Meskipun demikian, Cristine memastikan bahwa kondisi para pasien saat ini stabil dan menunjukkan tanda-tanda membaik pascakejadian yang terjadi usai kegiatan Posyandu pada Sabtu, 10 Mei 2025 lalu.

Terkait sumber pasti penyebab keracunan, pihak Dinas Kesehatan masih melakukan pemeriksaan terhadap bahan-bahan makanan yang digunakan.

“Sampel makanan sudah kami bawa dan sedang diperiksa di dua laboratorium untuk memastikan hasil yang akurat melalui perbandingan,” tambahnya.

Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam pengolahan dan distribusi makanan pada kegiatan masyarakat guna mencegah kejadian serupa.(Fitri/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *